jpnn.com - PURWAKARTA - Komite Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Purwakarta mencatat, hingga April 2015, sedikitnya 129 warga Purwakarta terjangkit virus HIV (Human Immunodeficiency Virus), penyebab penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Tiga kecamatan disebut-sebut paling banyak jumlah penderita terjangkit virus yang memperlemah kekebalan tubuh manusia.
Anggota Pengelola Program Penanggulangan AIDS/HIV Komite Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Yulhaidir mengatakan, minimnya sosialisasi bahaya HIV/AIDS membuat sebagian orang mengabaikannya. UNESCO memperkirakan jumlah korban yang terpapar sampai 1.290 orang.
BACA JUGA: Sambil Bawa Parang, Pria Ini Tantang Pengunjung Lokalisasi Duel
"Seperti teori gunung es, yang terpapar itu bisa mungkin terkena HIV/AIDS," katanya kepada wartawan, Selasa (19/5).
Menurutnya, motif penyebaran HIV/AIDS diantaranya melalui penggunaan jarum suntik (Penasun) dan hubungan seksual, baik sesama jenis maupun pasangan lawan jenis. Berdasarkan data KPA, tiga kecamatan diketahui paling banyak jumlah penederita HIV/AIDS, yaitu Purwakarta, Jatiluhur dan Bungursari.
BACA JUGA: Kapolda : Di Kampung Saya juga Ada Ladang Ganja
"Penguatan masyarakat terhadap bahaya HIV/AIDS belum maksimal. Sedangkan diskriminasi dan stigma negatif di masyarakat sangat banyak terhadap orang positif HIV," ungkapnya.
Diketahui, dari akumulasi data penderita HIV di RSUD Bayu Asih adalah, penderita yang terjangkit HIV berdasarkan usia paling banyak diderita usia produktif antara 25-49 tahun.
BACA JUGA: Duh...Kakak Erri Yunanto Ngelantur, Minta Disiapkan Mi untuk Adiknya Itu
Tiga penderita di antaranya seorang bayi yang usianya di bawah 1 tahun. Sedangkan penderita HIV usia 1-14 tahun sebanyak 6 orang. Usia remaja 15-19 tahun 4 orang, usia 20-24 tahun 10 orang.
Yang paling dominan ialah penderita di usia produktif 25-49 tahun sebanyak 103 orang dan lansia 3 orang. Secara keseluruhan jumlah penderita sudah sampai 129 orang. Dari jumlah tersebut, 82 orang laki-laki dan 47 perempuan. (yus/din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berburu Akik, 2 Bocah SD Ini Malah Dapat Granat, Digosok-gosok atau Nggak Ya?
Redaktur : Tim Redaksi