Seorang Bos di Sidoarjo Ditembak OTK, Korban Kritis

Selasa, 28 Juni 2022 – 19:23 WIB
Ilustrasi pembunuhan dengan senjata api. Foto: Antara

jpnn.com, SURABAYA - Seorang bos atau juragan barang bekas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jembatan Layang Larangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Korban bernama Sabar tergeletak di bawah Jembatan Layang Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo pada Senin (27/6) malam.

BACA JUGA: Suami Istri di Banyuasin Sumsel Dibunuh Secara Sadis, Mayatnya Dibuang Terpisah

Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penembakan itu.

"Polda melakukan back up terhadap Polresta Sidoarjo untuk penyelidikan kasus ini," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa.

BACA JUGA: AS dan Siswi SMK Baru Kenalan, Tangan Sudah Masuk ke Baju

Terkait bagaimana perkembangannya, Kombes Dirmanto masih belum bersedia menjelaskan rinci karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Mohon doanya, semoga segera terungkap," ujarnya.

BACA JUGA: Peringatan Tegas Jenderal Andika Perkasa Buat Prajurit TNI

Korban warga Kecamatan Candi terluka setelah ditembak dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

Korban dilaporkan dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Warga sekitar lokasi kejadian bernama Prayit (62 tahun) menuturkan korban berasal dari Kecamatan Candi, Sidoarjo, yang di Larangan menjadi pengumpul barang bekas dan disimpan di suatu tempat.

Saat kejadian, dia mendengar letusan seperti suara tembakan sebanyak dua kali.

"Saya kira suara petasan," ucapnya.

Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan meminta tolong sehingga warga pun keluar dan mendekat ke lokasi.

Saat itulah warga melihat korban tergeletak. Menggunakan mobil, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Prayit, terdapat dua luka tembakan di tubuh korban. Petugas kepolisian setempat tiba di lokasi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara.

Hingga kini polisi masih memburu pelaku dan memintai keterangan terhadap saksi-saksi, termasuk mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Tersingkir di Piala Presiden, Aji Santoso Bilang Begini


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler