jpnn.com, BITUNG - Seorang ibu sebut saja namanya Mawar, tepergok berbuat terlarang dengan Kumbang, anak kandungnya sendiri di Bitung, Sulawesi Utara.
Perbuatan terlarang itu pun langsung menggegerkan warga setempat saat memergoki keduanya melakukan hubungan suami istri.
BACA JUGA: Nur, Junaidi dan Irwandi Terancam Hukuman Mati
Perbuatan terlarang itu terjadi saat sang suami sedang melaut.
Parahnya, adegan tak senonoh itu disaksikan anak perempuannya yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA.
BACA JUGA: Satu Tahun Buron, Septa Nugraha Ditangkap Saat Mudik ke Kampung Halaman
Warga setempat geram saat mengetahui kejadian memalukan tersebut.
Mereka berbondong-bondong mendatangi rumah pelaku dan mengamankannya.
BACA JUGA: Joni Tepergok Berbuat Terlarang Bareng Teman Akrab di Kamar, nih Fotonya
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bitung. Tak lama, polisi datang menjemput kedua pelaku dan membawanya ke markas Polres Bitung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kepada polisi, kedua pelaku mengaku sama-sama mabuk, sehingga nekat melakukan perbuatan terlarang pada Sabtu malam (18/7/2020).
“Baru sekali pak,” jawab pelaku saat ditanya sudah berapa kali melakukan hubungan terlarang dengan ibu kandungnya.
“Itu pun kami sudah tidak sadar diri melakukan,” timpal ibunya mengamini pernyataan sang anak.
Polisi yang mengintrogasi pelaku mengatakan masyarakat sangat kecewa dengan perbuatan kedua pelaku.
“Anda (anak) juga gak ada otak, gak boleh begitu. Kalau sudah begini kamu tidak malu? Warga setempat tidak terima dengan perbuatan kalian sebagai anak dan ibu,” ucap polisi.
“Kalian diamankan di kantor ya. Kalau kalian di sini, ke depannya kami tidak tahu tindakan warga. Contoh mereka bakar nih rumah, telanjangi kalian, dibotakin, kan malu. Lebih baik kami amankan di kantor,” tambahnya.
BACA JUGA: Sindikat Penguras Rekening Nasabah Bank Ditangkap, Barang Buktinya Banyak Banget, nih Lihat
Polisi kemudian membawa kedua pelaku ke kantor polisi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. (one/pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Budi