jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 33 warga pengungsi Jatim dari Wamena mengalami sakit dan alami trauma saat tiba di Surabaya, kemarin.
Mereka langsung ditangani oleh Bidokkes Polda Jatim dan Tim KKP Tanjung Perak Surabaya.
BACA JUGA: Inilah Wajah Lelah 519 Warga yang Berlayar dari Wamena Kembali ke Kampung Halaman
"Dari 33 orang tersebut, rata - rata sakit demam, pusing dan flu, serta ada satu orang perempuan pengungsi asal Pasuruan, atas nama Saadah (40) harus mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka bacok di bagian jari tangannya," kata Dr. Donny Aspriadi, Kaurkes Polrestabes Surabaya.
Dengan didampingi suaminya, Amannur Yudi, korban yang ditangani oleh dokter di Posko Biddokes Polda Jatim ini, mengeluh nyeri, pada luka yang dideritanya.
BACA JUGA: Deri Tewas Ditikam, Kapolda Papua Imbau Para Pekerja Jangan Keluar Kota Wamena
Dokter Donny menambahkan, untuk 32 pengungsi yang mengeluh sakit langsung ditangani di ruang transit Gapura Surya Nusantara.
Sedangkan Saadah warga Pasuruan karena kondisinya mengalami luka bacok, dan perlu penanganan medis lanjutan, dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara.(end/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia