Seorang Jemaah Tablig Asal Lebak Positif Corona

Kamis, 28 Mei 2020 – 00:50 WIB
Ilustrasi sampel virus Corona yang diperlihatkan oleh salah seorang dokter. Foto: Antara

jpnn.com, LEBAK - Kasus positif Corona atau Covid-19 di Kabupaten Lebak, Banten, bertambah menjadi dua orang.

Kasus pertama merupakan petani di Kecamatan Cihara, sedangkan kasus positif Corona kedua yakni jemaah tablig berinisial S asal Kecamatan Warunggunung.

BACA JUGA: Dokter Tirta Bela Jokowi soal Berdamai dengan Corona

Informasi yang dilansir Radar Banten, jemaah tablig berinisial S ini terkonfirmasi positif corona setelah melakukan uji swab yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banten.

Sehari-hari, pria tersebut beraktivitas di pesantren di Majasari, Kabupaten Pandeglang. Sudah satu tahun S tidak pernah pulang ke Cibuah, Warunggunung.

BACA JUGA: Bayi PDP Corona Meninggal Bertambah

Sekretaris Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung, Rizki mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lebak dan Kecamatan Warunggunung sudah turun ke Cibuah. Mereka melakukan tracking untuk menelusuri siapa saja yang berhubungan erat dengan jemaah tablig tersebut.

“Iya, ada warga kami yang dinyatakan positif corona. Tapi perlu saya luruskan, sejak satu tahun lalu S sudah tidak tinggal di Cibuah. Bahkan, saat lebaran pun informasinya tidak pulang ke sini,” kata Rizki dilansir Radar Banten, Rabu (27/5).

BACA JUGA: Gugus Tugas Covid-19 Langsung Bergerak ke Warung Bakso

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Upayakan masyarakat tetap tinggal di rumah. Jika terpaksa harus keluar rumah maka gunakan masker dan terapkan physical distancing untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Tidak hanya itu, jika ada yang berkunjung ke Cibuah dari zona merah maka harus dilakukan isolasi mandiri. Kita tentu tidak ingin kehadiran tamu atau kerabat dari luar daerah menularkan virus corona kepada warga Cibuah,” tegasnya.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lebak dr. Firman Rahmatullah membenarkan, penambahan kasus positif corona di Lebak. Pria berinisial S ini merupakan jamaah tablig dan beraktivitas di sebuah pesantren di Pandeglang.

“Kita baru menerima informasi adanya penambahan kasus positif corona dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banten. Walaupun pria berinisial S ini beraktivitas di Pandeglang, tapi KTP-nya Cibuah, Warunggunung. Untuk itu, kita masukan data positif corona ke Lebak,” imbuhnya.

Penambahan kasus positif corona di Lebak telah dimasukan dalam pusat data Lebak Siaga Covid-19 yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lebak. Data orang tanpa gejala (OTG) meningkat menjadi 64 orang, dengan rincian aman sebanyak 41 orang dan dalam pemantauan sebanyak 23 orang.

“Hasil uji swab 41 orang ini nonreaktif atau negatif corona,” terangnya.

Selanjutnya, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 556 orang, dengan rincian 534 orang aman dan 22 orang dalam pemantauan.

Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 38 orang, dengan rincian 9 orang aman, 21 orang dalam pengawasan, dan 8 orang meninggal dunia. Untuk kasus terkonfirmasi positif corona sebanyak dua orang dan statusnya dalam pengawasan. (mastur/radarbanten)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Corona   Virus corona   Lebak  

Terpopuler