Seorang Nenek Ditemukan Terkubur di Kamar Rumahnya

Senin, 09 Oktober 2017 – 23:45 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PEKANBARU - Seorang nenek ditemukan tewas terkubur di rumahnya sendiri di Jalan Raja Panjang RT 02 RW 04 Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir, Riau.

Nenek tersebut bernama Hj Tiamah, 74. Dia ditemukan terkubur tepatnya di kamar cucunya, Tio Winarto, 20.
Sayangnya, hingga kini Tio belum juga diketahui keberadaannya.

BACA JUGA: Patar Habisi Istri dan Bakar Rumahnya Lantaran Cemburu

Nenek itu sebelumnya sempat dilaporkan hilang beberapa hari lalu, sebelum dia ditemukan terkubur di rumahnya.

Hal itu disampaikan anak korban yang bernama Rusnida, 48, yang juga ibu dari Tio Winarto.

BACA JUGA: Ungkap Pembantaian di Tapsel, Polisi Cari HP Istri Korban

Pagi itu 5 Oktober lalu, Rusnida yang rumahnya tepat di depan semberang jalan rumah sang ibu, sempat curiga rumah yang biasa terbuka selalu tertutup.

"Pagi sekitar pukul 07.30 WIB saya curiga kok rumah ibu saya itu masih tertutup. Saya curiga, kok sendal harian yang biasa dipakai ibu saya ada tapi dianya gak ada.

BACA JUGA: Pengakuan Si Ayah yang Tega Gorok Putrinya, Sadis Banget!

“Saya masih beranggapan ibu saya itu main ke rumah tetangga. Saya tunggu sampai pukul 10.00 WIB. Saya gedor pintu sama suami. Saya buka rumah dengan kunci cadangan, gak ada orang tapi rapi bersih kondisi rumah," jelas Rusnida pada Riau Pos dengan matanya yang sembab, Senin (9/10).

Saat dia mencoba menghubungi ponsel ibunya sekitar pukul 11.00 WIB, nomor tersebut masih aktif tapi tidak ada jawaban.

Lantas dia menghubungi semua pihak keluarga dan tetangga untuk mencari keberadaan ibunya tersebut.

"Malamnya kami bersama keluarga mencari keberadaan ibu saya itu tapi tetap tidak ditemukan," jelasnya.

Pihak keluarga juga sempat ingin melakukan pembacaan yasin pada 8 Oktober usai sholat isya, agar sang nenek berusia 74 tahun itu cepat kembali pulang.

Keesokan harinya, anak korban Edi Siswanto, 39, yang juga seorang anggota Polri di Polda Riau berfirasat bahwa sang ibu masih berada di sekitarnya.

"Jadi adik saya ini, pas duduk bersama saya di ruang keluarga rumah ibu kami mengatakan. Kak saya rasa kok ibu ada di sekitar sini ya. Lantas dia mengecek kamar sang keponakan Tio Winarto, dan mengangkat kasur yang ada di sana," jelasnya.

Lantas adik saya Edi Siswanto mengambil linggis dan menggali langao semen yang tepat dibawah kasur, tak disangka dia melihat perut sang ibu dan kain sarung yang masih terpakai walaupun galian belum terlalu dalam.

Lalu dia memanggil sang suami yang berada di rumahnya bernama Nutbinto. Sang suami pun datang dan pingsan tak kuasa melihat sang mertua dengan kondisi tersebut.

Sang Adik Edi Siswanto pun menghubungi pihak kepolisian dan barulah proses penggalian dilanjutkan pada malam itu juga dengan dibantu empat orang warga.

Menurut pengakuan warga yang ikut menggali jenazah, korban ditemukan masih menggunakan mukena dengan sajadah melilit muka.

"Saya ikut menggali lobang tempat ditemukannya jenazah, saat ditemukan kondisinya sudah mengeluarkan bau," Junaidi.

Atas peristiwa tersebut, pihak Polsek Rumbai Pesisir membawa jenazah korban ke rumah sakit bhayangkara guna dilakukan otopsi.

Dari keterangan Kasubbid Dokpol Biddokes Polda Riau, Kompol Supriyanto. Jenazah diterima pada 9 Oktober pukul 02.00 WIB Dini hari dari tim penyidik Polsek Rumbai Pesisir. Dari hasil otopsi mereka menemukan kejanggalan.

"Dari hasil otopsi memang kami temukan kejanggalan. Ditemukan luka robek di bagian sekitar kepala, pipi, dahi. Didapatkan kesimpulan, diduga kuat korban tewas karena benda tumpul disekitar kepala," jelasnya.(cr1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Gorok Leher Putrinya Lalu Dikubur di Samping Rumah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler