Pasien Positif COVID-19 Bertambah di Daerah Ini, Warga Diimbau tak Berkunjung ke Sana

Senin, 27 April 2020 – 22:43 WIB
Perawat di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona. Ilustrasi Foto: dok ANTARA FOTO/Jojon/aww

jpnn.com, BENGKALIS - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri tegas meminta seluruh warga daerah setempat untuk tidak bepergian ke Kota Dumai mengingat penyebaran virus kian bertambah.

"Terutama untuk masyarakat yang berada di wilayah yang berbatasan langsung dengan Dumai, seperti Kecamatan Bandar Laksamana, Bathin Solapan dan Rupat, kami ingatkan untuk waspada dan ekstra hati-hati," ujar Johansyah Sapri yang juga menjabat sebagai Kadiskomonforik Kabupaten Bengkalis, Senin (27/4).

BACA JUGA: Niat Ingin Menjaga Kampung, 9 Pemuda Ini Malah Berbuat Terlarang

Selain itu, dia juga mengharapkan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19 dengan baik dan benar. Seperti melaksanakan pshycal distancing (menjaga jarak aman ketika berinteraksi), dan menggunakan masker.

“Guna memperkecil kemungkinan tertular dan terjadinya penularan COVID-19 di Kabupaten Bengkalis, sebisa mungkin tidak berkunjung ke Dumai,” saran Johan.

BACA JUGA: Usai Cekcok dengan Istri, Sang Suami Malah Melakukan Perbuatan Terlarang di Rumah

Dijelaskannya, hingga Ahad kemarin, 26 April 2020, ada penambahan kasus positif COVID-19. Di Kota Dumai total terkonfirmasi sembilan kasus atau positif COVID-19.

Di bagian lain, demi mencegah penyebaran Covid-19, kepada warga kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini yang pulang dari Dumai, Johan mengingatkan, agar dengan kesadaran pribadi untuk melaksanakan karantina mandiri atau isolasi diri di rumah selama 14 hari.

BACA JUGA: Bikin Status Hoaks COVID-19, Pemilik Gerai HP Langsung Dijemput Polisi, nih Lihat

BACA JUGA:  Cewek Cantik Ini Bantah Sering Video Call dengan Hakim Jamaludin Tengah Malam

“Segera melapor kepada aparat desa/kelurahan terdekat dan laksanakan karantina mandiri. Tindakan ini penting, selain tidak membahayakan diri sendiri dan keluarganya, juga untuk kepentingan orang banyak. Demi kemaslahatan kita semua," harapnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler