jpnn.com - LOMBOK BARAT - Seorang pelajar bernama Royan (16) yang dilaporkan terseret arus dan tenggelam di sungai di Desa Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu (4/12), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazah pelajar itu ditemukan di aliran Sungai Dodokan di Dusun Ketirik, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (6/12) pukul 08.25 WITA.
BACA JUGA: Piala Dunia 2022: Drama Penalti, Kroasia Beri Pelajaran Berharga Buat Jepang
"Jasad korban ditemukan kurang lebih tujuh kilometer dari lokasi kejadian. Saat ini jenazah korban sudah berada di rumah duka," kata Pelaksana Tugas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Muhdar.
Dia menambahkan bahwa warga sekitar menemukan jenazah pelajar dari Dusun Puyahan, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, tersebut mengapung di pinggir sungai dan kemudian melaporkannya ke petugas pencarian dan pertolongan (SAR).
BACA JUGA: Bocah Tenggelam di Sungai Lajua, Tim SAR Brimob Bergerak
Setelah menerima laporan dari warga, tim SAR mendatangi lokasi penemuan dan mengevakuasi jenazah.
Sebanyak empat pelajar dilaporkan terseret arus saat mandi di sungai di Desa Kuripan pada Minggu siang (4/12).
BACA JUGA: 6 Calon PMI Ilegal Tewas Tenggelam di Batam, Penampungnya Ditangkap di Banten
Tiga dari empat pelajar itu selamat, dan satu orang lainnya dilaporkan tenggelam.
Tujuh petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mataram kemudian dikerahkan untuk mencari pelajar yang dilaporkan tenggelam di sungai tersebut dengan bantuan aparat TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Taruna Siaga Bencana, dan warga. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi