Joseph 'Pino' Acquaro, seorang pengacara dunia geng di Melbourne, Australia, ditemukan tewas tertembak di daerah Brunswick East, Selasa (15/3/2016) pagi. Dia diperkirakan menjadi target dalam serangan itu.

Pino (54 tahun) yang kini mengoperasikan toko es krim terkenal di Melbourne, Gelobar, ditemukan telah tewas tergeletak di jalan dekat toko es krimnya oleh petugas kebersihan sekitar Pukul 3 pagi. 

BACA JUGA: Pelajaran Bahasa Inggris: 5 Istilah Media Sosial

Pino merupakan pengacara kenamaan yang kerap membela tokoh geng di Melbourne.

Dia juga pernah menjadi ketua Kamar Dagang Italia di Australia dan aktif dalam organisasi Brunswick Reggio Calabria Club.

BACA JUGA: Rio Haryanto Tiba di Melbourne, Warga Indonesia Siap Mendukung

Menurut Mick Hughes dari kepolisian setempat, Pino Acquaro kemungkinan ditembak saat sedang berjalan menuju mobilnya setelah dia menutup tokonya sekitar Pukul 12:40 pagi.

"Seorang saksi mendengar suara mobil melaju dari area itu dengan kecepatan tinggi," jelas Hughes.

BACA JUGA: Walikota di Pedalaman Australia Bergaya ala Elvis Demi Promosikan Kotanya

Detektif Hughes menyatakan ini merupakan serangan terencana.

"Dari kacamata kami, tampaknya merupakan serangan terencana, namun semuanya masih dalam penyelidikan," katanya.

"Kemungkinan lain yang kami akan dalami adalah perampokan," tambah Hughes.

Dia menjelaskan Pino Acquaro dikenal oleh polisi "dalam urusan lain" bukan karena pernah terlibat kejahatan.

Toko es krim Gelobar sebelumnya pernah terbakar. "Polisi juga sudah mengetahui bahwa di sini pernah terjadi kebakaran," katanya.

Seorang pekerja di toko itu yang tiba di lokasi kejadian tampak sangat terpukul.

Sementara pihak berwajib langsung memasang garis polisi dan melakukan pengolahan TKP.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekor Panas Februari 2016 Tegaskan Dunia Darurat Iklim

Berita Terkait