jpnn.com, MERAK - Tim gabungan dari Polri dan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan atau ASDP, Sabtu (31/10) pagi melanjutkan pencarian penumpang feri KMP Nusa Jaya yang tiba-tiba meloncat ke laut.
Penumpang tersebut meloncat dari atas kapal yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (30/10) siang.
BACA JUGA: Jelang Libur Panjang, Wakapolri Pantau Kesiapan Pengamanan di Pelabuhan Merak
"Sudah mulai dilakukan pencarian, pagi tadi sekitar jam 07.00 WIB, tim SAR gabungan rapat, terus 07.15 WIB, tim bergerak ke lokasi melakukan pencarian," ujar Kepala SAR Pelabuhan Merak, Banten Radmiadi dihubungi dari Lampung Timur, Sabtu pagi.
Tim berlayar ke sekitar perairan Pulau Tempurung, Selat Sunda.
BACA JUGA: Penumpang Kapal Feri Wajib Beli Tiket via OnlineÂ
Radmiadi mengatakan, tim SAR pada hari kedua ini, memperluas area pencarian.
"Kemarin sudah dicari di lokasi jatuh, hari ini area pencarian diperluas," ujarnya.
BACA JUGA: Kru Kapal Feri Tes Urine Jelang Mudik, Dua Orang Positif Narkoba
Seorang pria penumpang kapal feri KMP Nusa Jaya melompat ke laut saat KMP Nusa Jaya melaju dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.
Radmiadi mengungkapkan kronologisnya, KMP Nusa Jaya berangkat dari Pelabuhan Merak, pukul 13.05 WIB, sampai sekitar Pulau Tempurung pada pukul 13.45 WIB, tersiar kabar ada seorang penumpang laki-laki berusia sekitar 24 tahun melompat ke laut.
"Dari keterangan saksi mata, ada pria seperti sedang bingung menyendiri dan kemudian meloncat ke laut dari atas kapal," ujarnya.
Selanjutnya, saksi mata melaporkan peristiwa itu kepada ABK kapal dan diteruskan kepada nakhoda atau kapten kapal.
Kemudian, kapten kapal melakukan manuver untuk mencari penumpang tersebut, tetapi tidak ditemukan.
"Karena setengah jam dicari-cari tidak ketemu, kapal kembali melanjutkan perjalanan, tetapi sebelumnya nakhoda kapal melaporkannya ke petugas pengatur lalu lintas kapal pelabuhan," kata Radmiadi.
Dia mengatakan, tim SAR Pelabuhan Merak dan Basarnas kemudian ke lokasi melakukan pencarian.
"Setelah kami dapat info, kami bergerak ke lokasi, menyisir di sekitar lokasi, tetapi sampai malam tadi belum ditemukan," ujarnya.
Mengingat cuaca buruk, pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan pada Sabtu pagi ini. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek