jpnn.com, KUDUS - Personel Polres Kudus, Jawa Tengah masih menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan yang menewaskan seorang remaja berinisial R (16).
Remaja itu sebelumnya ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia dengan sejumlah luka di tubuhnya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Vina Cirebon: Aneh
"Hingga kini, kami masih melakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP R Danang Sri Wiratno di Kudus, Jumat (24/5).
Dia mengatakan penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi, hingga pengumpulan barang bukti.
BACA JUGA: Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Ngawi, Satu Orang Tewas, Begini Kronologinya
Diakuinya bahwa kasus pengeroyokan yang terjadi pada 21 Mei 2024 di Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, memang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Hingga kini pihak kepolisian masih berupaya menangkap sekitar lima terduga pelaku yang terlibat pengeroyokan.
BACA JUGA: Polisi Gagalkan Aksi Tawuran di Jakarta, Sahroni: Banyak Nyawa Terselamatkan
Selain meminta keterangan sejumlah saksi, polisi juga memeriksa rekaman kamera pengintai atau CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Korban berinisial R yang tewas dikeroyok diautopsi di RSUD dr. Loekmono Hadi.
Informasi dari pihak rumah sakit menyebut korban mengalami luka tusukan pada bagian dada kiri atas.
Sementara itu, Sekretaris Desa Medini Faiq Maulana menjelaskan telah memperoleh laporan dari Babinsa setempat bahwa R tewas di Desa Medini akibat terluka senjata tajam.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam