jpnn.com, MEDAN - Jumlah warga Sumut yang terjangkiti virus corona atau COVID-19 terus bertambah. Kali, ini sekuriti (satpam) di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan dinyatakan positif terjangkiti virus asal Wuhan itu.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut, Whiko Irwan membenarkan kabar tersebut. “Sudah kami klarifikasi ke satuan kerjanya, memang betul ada satu keluarga dari sekuriti BPBD yang saat ini terindentifikasi corona,” ujarnya melalui live streaming di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Sabtu (25/4/2020).
BACA JUGA: Innalillahi, Andre Tewas di Tempat
Dijelaskan Whiko, riwayat sekeluarga tersebut berawal dari istri dan anak sekuriti tersebut menghadiri acara duka dari saudara ipar yang meninggal berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). “Selanjutna keluarga tersebut tinggal di rumah petugas security BPBD ini dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap 13 orang yang tinggal di rumah tersebut,” lanjutnya.
Dari pemeriksaan lewat Rapid Test, ternyata ada lima yang hasilnya positif. “Selanjutnya dilakukan pemeriksaan Swab PCR dengan hasil dua orang positif, sehingga kedua orang tadi terkonfirmasi COVID-19 positif,” jelasnya.
BACA JUGA: Pasutri Dilindas Kereta Api di Perlintasan, Istri Tewas dengan Mengenaskan, Suami Sekarat
Dengan kejadian ini, maka dia mengimbau orang-orang yang pernah bersinggungan dengan petugas sekuriti tersebut agar memeriksakan kesehatan.
“Karena yang bersangkutan petugas sekuriti di BPBD Medan, untuk petugas-petugas yang memiliki kontak dengan petugas tersebut akan dilakukan pemeriksaan status kesehatan terpapar corona atau tidak dengan Rapid Test,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pacar Ngotot Ingin Pulang ke Jakarta, Pemuda Ini Malah Nekat Melakukan Perbuatan Terlarang
Whiko juga mengurai data Covid-19 di Sumut dimana ada 144 PDP dengan dan 2.150 ODP.
BACA JUGA: Cucu Cabul Tidak Tahan saat Lihat Paha dan Bokong Sang Nenek, Astagaaa
“Pasien positif Swab PCR 105 orang terdapat peningakatan tiga orang dibanding hari kemarin. Positif Rapid Test 18 orang belum ada perubahan. Meninggal 12 orang dan sembuh 25 orang. Kita berharap penderita Covid positif yang sembuh meninggal dan meninggal tidak bertambah,” jelasnya. (nin)
Redaktur & Reporter : Budi