Christopher Steven Tolley, seorang warga asal Queensland, Australia, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar hotelnya di kawasan Seminyak, Bali. Petugas medis setempat menduga kematiannya terkait dengan virus corona.
Ayah dari dua anak yang berusia 47 tahun ini ditemukan pegawai FaveHotel setelah tidak datang ke resepsionis untuk 'check out', hari Selasa (5/05).
BACA JUGA: Lockdown Corona Segera Berakhir, Warga Australia Masih Takut Keluar Rumah
Menurut keterangan salah satu anaknya, Liam Tolley, ayahnya dalam kondisi sehat dan menikmati liburannya di Bali.
Liam yang tinggal di Sydney menjelaskan, keluarganya sangat terpukul dengan berita kematian Christopher.
BACA JUGA: Gegara Alat Rapid Tes Corona Tidak Akurat, Satu Banjar di Bali Sempat Diisolasi
"Kami masih coba mencerna apa yang terjadi. Dia seorang ayah yang hebat," kata Liam.
"Memori terbaik dengannya, yaitu saat-saat bermain olahraga dengannya," katanya.
BACA JUGA: Donald Trump Siap Umumkan Asal-usul Virus Corona
Potret keluarga yang diunggah ke akun media sosial menunjukkan mereka sedang bermain rugby bersama dan liburan dengan kapal pesiar.
Departemen Luar Negeri Australia (DFAT) menyatakan pihaknya memberikan layanan konsular kepada keluarga ini.
Adik Liam, Jai, dan ibu mereka Kayleen Tolley, tinggal di Queensland.
Pihak berwenang di Indonesia menyatakan virus corona kemungkinan merupakan penyebab kematian Christopher, namun belum bisa dipastikan sampai otopsi selesai dilakukan.
Saat mengambil jenazah petugas medis menerapkan protokol COVID-19 hingga memindahkannya ke RS Sanglah di Denpasar.
Uji swab sudah dilakukan terhadap jenazah Christopher kemarin namun hasilnya baru diketahui paling cepat hari Kamis ini (7/05).
Simak berita lainnya dai ABC Indonesia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Masih Mencatat Sejumlah Kasus Baru Corona, Ini Tempat Penularannya