jpnn.com, KOTA SUKABUMI - Bencana tanah longsor di Kampung Cibunar 2 Lepa, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menewaskan seorang warga, Minggu.
Mengantisipasi bencana susulan, personel Polsek Kadudampit Polres Sukabumi Kota menjaga lokasi.
BACA JUGA: Terkuak Isi Catatan di Buku Hitam Ferdy Sambo
"Penjagaan ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan pascabencana tanah longsor yang menimbun bapak dan anak di RT 19/05, Desa/Kecamatan Kadudampit dan kami pun telah memasang garis polisi," kata Kapolsek Kadudampit Ipda Awan, Minggu.
Menurut Awan, akibat kejadian itu korban Yanyan Yaryana (48) mengalami luka berat sementara anaknya Muhamad Razka Fauzi (19) meninggal di lokasi akibat tertimbun longsoran tanah tebing setinggi 7 meter.
BACA JUGA: Orang Ini Pembunuh Berdarah Dingin
Untuk korban selamat saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Sedangkan jenazah Fauzi sudah dikebumikan atau dikuburkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari rumahnya.
BACA JUGA: Biadab, Pelaku Penusukan Anak 12 Tahun Terekam CCTV, Korban Habis Mengaji
Dari hasil penyelidikan dan keterangan dari saksi di lokasi, tanah longsor akibat kondisi tebing tanah yang berada di belakang rumah korban sudah labil akibat setiap hari tergerus oleh hujan deras, sehingga tidak lagi bisa menahan beban sehingga longsor.
Korban tidak bisa menyelamatkan diri dari bencana yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dikarenakan sedang tertidur lelap.
Untuk korban atas nama Yayan berhasil dievakuasi sukarelawan gabungan sekitar pukul 02.00 WIB.
Sementara jasad Fauzi baru ditemukan dan dievakuasi dari timbunan longsor sekitar pukul 07.30 WIB.
"Selain menewaskan seorang warga, akibat bencana tanah longsor ini kerugiannya mencapai Rp 50 juta. Personel polisi yang berada di lokasi kejadian masih melakukan penjagaan antisipasi terjadinya longsor susulan," tambahnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 11 Tahun jadi Honorer, Perempuan Cantik Ini Bawa Poster, Tulisannya, Hmm
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti