Sepandai-pandainya Perampok Melompat, Akhirnya Didor Aparat Juga

Sabtu, 22 Oktober 2016 – 07:14 WIB

jpnn.com - TIGARAKSA—Berakhir sudah pelarian DY (32) dan ST (38). Kedua tersangka perampokan itu berhasil dibekuk polisi di tempat persembunyian mereka.

Keduanya ditangkap di Kampung Nameng, Desa Sukamanah, Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, Banten. 

BACA JUGA: Tertangkap Curi Obat Nyamuk Harga 2 Ribu, Nenek Langsung Tewas

Polisi membutuhkan waktu sampai tiga bulan lebih untuk meringkus keduanya.

DY dan ST adalah terduga pelaku perampok juragan sembako di Kampung Babakan, RT 03/01, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear 27 Juli 2016 lalu. 

BACA JUGA: Sembunyi di Semak-semak, Ketahuan Polisi Lantaran Kokok Ayam

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Gunarko mengatakan, kedua tersangka sempat mencoba kabur saat akan disergap.

Tidak ingin buruannya lepas, petugas polisi pun menghadiahi keduanya dengan tembakan timah panas di kaki.

BACA JUGA: Polisi Bongkar Bisnis Prostitusi Milik WNA di Batam

Bahkan, upaya kabur dari keduanya menyebabkan salah satu anggota polisi yang akan meringkusnya mengalami patah tulang.

“Petugas dari Polsek Cisoka mengalami patah tulang karena perlawanan dari keduanya saat mencoba kabur,” ujarnya kemarin.

Gunarko mengatakan, aksi mereka cukup sadis.

Hal itu terlihat saat mereka merampok juragan sembako di Solear.

Saat itu, mereka menyandera 9 orang yang 5 diantaranya adalah pemilik rumah.

Sedangkan sisanya adalah warga yang saat itu sedang ronda.

Para tersangka berhasil menggasak 1 unit sepeda motor, 10 unit handphone, uang tunai Rp 3 juta, 1 unit laptop, dan 1 dus rokok.

“Saat itu, kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” terang Gunarko.

Dari tangan tersangka, polisi menyita 2 telepon genggam serta 3 sepeda motor.

Diduga, barang-barang itu diperoleh dari hasil kejahatan mereka. Polisi juga turut menyita golok yang diduga kerap digunakannya saat beraksi merampok.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini para tersangka mendekam di tahanan Mapolresta Tangerang.

Sedangkan kasus itu sendiri masih dalam pengembangan. Itu dikarenakan masih ada tersangka lain yang belum tertangkap. (mg-19/bha/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benarkah Anak Tiri Itu Dibunuh Lantaran Ibunya Selingkuh?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler