Sepanjang 2023, Transaksi Saham di Sulsel Mencapai Rp 18,84 Triliun

Rabu, 21 Februari 2024 – 10:45 WIB
Kepala Perwakilan OJK Sulselbar Darwisman. Antara/ Suriani Mappong

jpnn.com - MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat transaksi saham di Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang 2023 mencapai Rp 18.84 triliun.

"Jumlah rekening investasi posisi Desember 2023 mencapai 420.806 rekening dengan total transaksi Rp 18,84 triliun," kata Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Darwisman di Makassar, Selasa (20/2).

BACA JUGA: Hadiri Rapat Tahunan OJK, Bamsoet Optimistis Ekonomi Nasional Meningkat Pasca-Pemilu 2024

Dia mengatakan dari jumlah rekening tersebut porsi terbesar pada produk rekening reksadana sebanyak 303.350. Kemudian, rekening saham 102.305, dan rekening SBN 15.151.

OJK juga mencatat kinerja industri jasa keuangan di Sulsel pada posisi Desember 2023 tumbuh positif, ditopang fungsi intermediasi yang tinggi dan tingkat risiko yang tetap terjaga.

BACA JUGA: OJK Sebut Perbankan Telah Kucurkan Kredit Rp 7,3 Triliun untuk Petani Sawit di Sumsel

Sementara, perkembangan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) di Sulsel posisi Oktober 2023 juga menunjukkan kinerja positif.

Kinerja dana pensiun mampu tumbuh positif, tercermin dari total aset yang tumbuh 25,51 persen yoy menjadi Rp 1,53 triliun.

BACA JUGA: Pinjol Ilegal Makin Menjamur, OJK Bilang Ini Penyebabnya

Begitu pula dengan piutang yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan yang tumbuh 11,69 persen yoy menjadi Rp 16,98 triliun, pembiayaan modal ventura tumbuh 3,24 persen yoy menjadi Rp 367 miliar.

Sementara, pinjaman yang disalurkan pergadaian juga tumbuh sebesar 22,71 persen yoy menjadi Rp 5,85 triliun serta total penjaminan oleh perusahaan penjaminan tumbuh sebesar 0,56 persen yoy menjadi Rp 691 miliar.

Selain itu, fintech peer to peer lending (Fintech P2PL) di Sulsel juga mencatatkan kinerja positif yang tercermin dari peningkatan jumlah outstanding pinjaman dan jumlah rekening yang tumbuh masing masing 15,49 persen dan 5,75 persen yoy.

“Pada posisi Oktober 2023 outstanding pinjaman yang disalurkan Fintech P2PL di Sulawesi Selatan sebesar Rp 1,12 trillun dengan tingkat wanprestasi pengembalian yang cukup terjaga di angka 2,05 persen. Adapun jumlah rekening penerima pinjaman yaitu 394.112 rekening,” kata Darwisman. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler