Sepanjang Kampanye Pilpres 2019, Polri Antisipasi 3 Hal Ini

Senin, 24 September 2018 – 23:57 WIB
Bareskrim Polri merilis 5 tersangka perdagangan orang jaringan Malaysia dengan korban gadis Sukabumi di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (13/9). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal mengamankan jalannya kampanye Pilpres 2019 yang berlangsung hingga 13 April 2019 mendatang.

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan, setidaknya, ada tiga hal kerawanan yang diantisipasi oleh polisi selama masa kampanye. Itu semuanya akan dipantau oleh Satuan Tugas Nusantara di bawah koordinasi Mabes Polri

BACA JUGA: Kader Golkar Pilih Deklarasikan Go Prabu demi Prabowo-Sandi

Adapun tiga hal itu adalah terorisme, kejahatan yang mengganggu kamtibmas dan kampanye hitam serta hoaks yang dianggap bisa memecah persatuan.

Dalam masa kampanye ini, ada 16 ribu personel gabungan yang dikerahkan. Semuanya berasal dari polisi dan TNI.

BACA JUGA: TNI-Polri Rumuskan Konsep Pemilu 2019 Aman di PKB Juang

"Itu bisa ditambah tergantung situasi. Kalau nanti kekurangan kami lapor ke Mabes Polri,” kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (24/9).

Dalam melakukan pengamanan, pihaknya juga bekerja sama dengan Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan stakeholder terkait.

BACA JUGA: Dukung Prabowo - Sandi, Tapi GNPF Ulama Belum Dapat Arahan

Menurutnya, pengamanan masa kampanye pilpres nantinya dapat berkaca dari pengamanan Pilkada DKI Jakarta yang dinilai berhasil dijalankan. “Tentu kami akan lihat pada 2017, sehingga ada gambaran kami melakukan pengamanan,” tandas dia. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyebar Hoaks Ketum GNPF Ulama Ada di Surabaya


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler