jpnn.com, LABUHAN BATU - Sepasang buaya ikan sepanjang tiga meter berkeliaran di Sungai Kundur, Desa Kebun Pangkatan Sipef, bikin heboh warga Kecamatan Pangkatan, Labuhanbatu, Sumut.
Saat ditemukan warga, sepasang buaya tersebut sedang menjaga telurnya yang berada di dalam sarang di pinggir sungai itu.
BACA JUGA: Sandiaga Berharap Buaya di Tanjung Priok Ditangkap
Buyung Nasution, 45, salah seorang sekuriti PT Sipef Kebun Pangkatan, bersama sejumlah warga lainnya mengatakan, buaya tersebut pertama kali ditemukan oleh warga saat memancing ikan di sungai.
“Saat ditemukan, sepasang buaya ikan itu sedang menjaga telur-telur yang berada di dalam sarangnya yang berada di pinggir sungai,” kata Buyung, Rabu (20/6) di lokasi.
BACA JUGA: Menteri LHK: Perlu Menyiapkan Langkah Evakuasi Buaya
Sejak penemuan sepasang buaya seminggu yang lalu, lokasi Sungai Kundur kini ramai dikunjungi warga setempat untuk melihat keberadaan buaya tersebut.
“Sepasang buaya itu menjaga telur-telurnya secara bergantian. Terkadang warga hanya melihat buaya jantan yang terlihat di sekitar sarang, dan terkadang buaya betina. Ukuran buaya betina lebih besar dari buaya jantan,” sebut Buyung.
BACA JUGA: Jebol Plafon, 16 Penghuni Rutan Labuhan Bilik Melarikan Diri
Sementara Thamrin Paradinata yang juga warga setempat mengungkapkan bahwa di lokasi Sungai Kundur tersebut merupakan habitat buaya ikan. Karena sebelumnya, warga pernah melihat beberapa buaya lainnya di sungai itu.
“Beberapa waktu lalu warga pernah menangkap buaya di sungai itu. Namun setelah dibawa ke daerah Negeri Lama, kawanan buaya lainnya sepertinya mengamuk, akhirnya warga mengembalikannya ke sungai itu,” ungkapnya.
Amatan wartawan di lokasi, lokasi keberadaan buaya ramai dikunjungi warga, seolah menjadi tontonan gratis bagi masyarakat sekitar.
Sayangnya, lokasi tersebut tidak memiliki pengamanan. Sehingga sangat dikhawatirkan keselamatan warga di sana, yang didominasi anak-anak. (bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Putus, Risda Dihantam Selingkuhan dengan Martil
Redaktur & Reporter : Budi