Sepatu Terbaru Kobe Bryant yang Revolusioner

Main Basket Gaya Sepak Bola

Senin, 15 Desember 2008 – 08:58 WIB

Kobe Bryant (dan Nike) mencoba bikin sensasiSepatu baru sang superstar, Zoom Kobe IV, "melanggar" banyak "aturan basket," rendah dan ringan ala sepatu sepak bola

BACA JUGA: Nedved Mulai Ragu untuk Pensiun

Kalau Bryant lolos dari cedera engkel, sepatu ini bisa merevolusi industri sepatu basket.

Ulasan Azrul Ananda

TIDAK banyak bintang basket punya signature shoe
Tidak banyak yang punya signature shoe sampai berseri

BACA JUGA: Manchester United Frustrasi, Konsekuensi Berbagi Fokus ke Jepang

Mereka yang sudah bertahun-tahun punya sepatu sendiri, biasanya bertahan lama karena memang punya karakter tersendiri.

Sepatu Michael Jordan? Selalu seksi dan inovatif.

Sepatu LeBron James? Selalu besar dan kokoh.

Sepatu Kobe Bryant? Selalu ringan dan lincah.

Karena Michael Jordan sudah lama pensiun, sepatu James dan Bryant merupakan dua "jualan utama" Nike saat ini
Keduanya punya "aliran" yang berbeda, sesuai dengan karakter dan gaya bermain masing-masing di lapangan.

Untuk musim NBA 2008-2009 ini, tampaknya Nike lebih fokus mendorong sepatu Bryant

BACA JUGA: Kiat Suporter Tim Asing Bertahan di Jepang yang Mahal

Zoom Kobe IV, sepatu bintang Los Angeles Lakers itu, pekan lalu diluncurkan secara global, lewat webcast.

Lewat sepatu baru Bryant, Nike memang habis-habisan berinovasi dan berkreasiBeda dengan sepatu terbaru James (Zoom LeBron VI), yang tampaknya dirancang tampil "aman dan sederhana."

Lewat sepatu baru Bryant, Nike tampaknya memang ingin "menggoyang" pasar sepatu basket, membelokkan tren ke jalan baru menuju masa depanBelakangan, penjualan sepatu basket memang tidak sedahsyat duluMenurut laporan Sports One Source, pasar sepatu basket di Amerika kini "hanya" USD 2,5 miliar setahun, hanya separo dari angka penjualan sepuluh tahun lalu, saat Michael Jordan masih merajalela.

Apa hebatnya sepatu Bryant? Sepatu itu diklaim sebagai yang paling ringanBahkan lebih ringan dari Nike Hyperdunk, sepatu yang dipakai kebanyakan pemain Team USA di Olimpiade BeijingBobot Zoom Kobe VI hanya 11,6 ons, sementara Hyperdunk 13 onsRata-rata sepatu basket lain di kisaran 15 ons atau lebih berat.

Untuk mencapai bobot seringan itu, Nike memakai teknologi seperti di HyperdunkYaitu menggunakan Vectran, bahan nylon fiber yang tipis tapi kuat untuk membungkus kakiSebagai peredam kejut, Nike memakai LunarLite foam di bagian depan, seperti yang dipakai tempat duduk pesawat luar angkasa NASA.

Namun, ringan bukanlah bahan omongan utama Zoom Kobe IVSepatu itu banyak diperdebatkan para penggila sepatu karena desainnya yang lowTidak "tinggi" menutup engkel seperti kebanyakan sepatu basket.

Memang, sepatu low bukanlah barang baruBintang Washington Wizards Gilbert Arenas selalu suka sepatu rendah, dan Adidas telah menyediakan khusus untuknya selama bertahun-tahunBintang Phoenix Suns, Steve Nash, juga selalu suka pakai sepatu rendah.

Bedanya, sepatu low ini menghebohkan karena dipakai oleh seorang Kobe Bryant! Selama ini, sepatu low dianggap berbahaya, membuat pemain lebih rawan terkena cedera engkelKalau Bryant, yang gaya bermainnya banyak "belok-belok" sampai mau pindah ke low, maka anggapan itu bisa sirna.

Dan Nike mengklaim, Bryant sendiri yang minta sepatu lowSebagai penggemar sepak bola (dulu besar di Italia), Bryant mengaku kagum melihat para pemain bola bisa mudah "belok-belok" dengan sepatu yang rendah dan ringanKalau engkel pemain bola saja tahan, kenapa tidak pemain basket?

Saat meeting, Bryant pun melontarkan tantangan untuk Eric Avar, performance footwear creative director Nike, untuk membuatkan sepatu basket yang rendah dan ringan ala sepatu sepak bola"Permintaan itu mengagumkanIni pemain terbaik di dunia bilang tak butuh perlindungan engkelDia ingin membuktikan itu kepada semua pemain lain dan konsumen," tutur Avar seperti dilansir ESPN.

Bryant menegaskan itu"Saya benar-benar terinspirasi dari menonton sepak bolaSaya berpikir, kalau saya bisa mengurangi bobot sepatu, saya bisa mendapatkan gerakan kaki yang lebih alami, dan itu lebih baik," ucapnya lewat wawancara bersama CNBC.

Bryant mengaku tak khawatir mengalami cedera engkelDia bilang, dia sudah berkali-kali mengalami cedera engkel meski memakai sepatu tinggi"Saya sudah bermain basket sangat lamaSetiap kali cedera engkel, itu karena saya mendarat di kaki orang lainItu namanya nasib buruk," ucapnya.

Pemain 30 tahun itu mengaku sudah menjajal Zoom Kobe IV saat latihan, dan mengaku kagum dengan kelincahan sepatu tersebut.

Rencananya, Bryant akan menggunakan Zoom Kobe IV dalam pertandingan resmi untuk kali pertama pada 19 Desember nanti, saat melawan Miami HeatSaat itu, semua orang akan memperhatikan engkelnyaKalau hari itu dia sampai cedera engkel, penjualan Zoom Kobe IV bisa hancur, dan masa depan sepatu basket jenis low bisa sirna.

Kalau hari itu Bryant "selamat" dan tampil spektakuler, maka dunia sepatu basket bisa berubah totalBakal makin banyak sepatu low beredar.

Ditanya soal risiko itu, Bryant mengaku percaya 100 persen dengan sepatu barunya"Saya sangat percaya dengan sepatu ini, saya sangat percaya dengan teknologi di belakang sepatu iniSaya tidak merasakan beban ekstraSaya yakin sepatu ini membuat saya lebih cepat, melompat lebih tinggi, karena sepatu ini lebih ringan," tandasnya.

Catatan tambahan: Selama ini sepatu basket dianggap kurang praktisTidak bisa dipakai harian karena berat dan "panas." Dengan konsep ringan dan low ala Zoom Kobe IV, sepatu basket pun menjadi lebih multigunaKalau lebih multiguna, maka mungkin lebih mudah jualannya, dan kelak mungkin sepatu basket kembali merajalela.

Toh, bagaimana pun juga, tujuan utama Nike adalah jualan sepatu..(azrul ananda)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontroversi Pemilihan Pemain Terbaik Asia 2008


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler