Sepeda Motor Gres Hilang, Sempat Berkelahi dengan Pencuri

Minggu, 15 Maret 2015 – 22:14 WIB

jpnn.com - SIMALUNGUN – Jengkel, marah, geram. Itulah kira-kira perasaan Bambang Setio (29), warga Nagori Naga Dolok, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, Sumut.

Dia juga mengaku lemes saat menceritakan hilangnya sepedamotor Supra X yang baru dibeli dari showroom.

BACA JUGA: Mahasiswa Ini Terancam Gagal Wisuda gara-gara...

“Supra X 125 warna hitam merah itu baru kubeli dari dealer Sebelawan. Plat polisi dan STNK saja belum keluar, makanya aku lemas begitu mengetahui pencurian itu,” jelas Bambang dengan nada kesal.

Dia cerita, sepedamotor yang baru dibeli hilang dari halaman rumah orangtuanya di Jalan Handayani Huta I, Nagori Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Jumat (13/ 3) sekira pukul 19.30 WIB.

BACA JUGA: Ditangkap Polisi, Ibu Rumah Tangga Itu Bilang: Zaman Makin Susah

“Aku mencari hingga subuh tapi tidak juga ditemukan. Beberapa warga sekitar rumah juga mengaku tidak ada yang mengetahui. Tapi adikku (Selamat) mengaku sempat melihat sepedamotor itu dibawa kabur dua orang pria,” jelasnya.

Sementara, Selamat (26), mengatakan, malam kejadian itu sempat melihat dua pria melintas mengendarai sepedamotor milik Bambang.

BACA JUGA: 70 Persen Penghuni Medaeng Terlibat Narkoba

“Malam itu sempat kulihat ada dua pria berboncengan mengenderai sepedamotor Supra X 125. Aku curiga karena memang sepedamotor itu baru dan tanpa plat juga,” jelasnya.

Setelah mendapat informasi hilangnya sepedamotor Supra X tersebut, Selamat spontan melakukan pengejaran ke arah Kebun Laras. Bahkan sempat menemukan dua pria tengah berhenti di tengah perkebunan.

“Aku masih sempat bertemu dengan dua pria yang membawa kabur kreta abangku itu. Saat itu mereka berhenti. Aku berpura-pura meminjam mancis kepada salah seorang pria itu. Dan saat itu juga kutemukan kalau sepedamotor itu supra x 125 tanpa plat polisi,” jelasnya.

Setelah menanyakan kepemilikan sepedamotor tersebut, Selamat sempat saling pukul dengan pencuri sepedamotor tersebut. Tidak berselang lama, dua pria kemudian kabur dan meninggalkan Selamat di lokasi perkebunan tersebut.

“Sempat ditarik bajuku. Saat kulayangkan pukulan tanganku pada salah wajah seorang pria itu, pria satu lagi mengatakan agar mereka kabur saja karena takut banyak warga lainnya yang datang. Setelah itu, kedua pria itu lari dan karena jalan kebun yang gelap saya tidak dapat mengikutinya,” jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Bangun Ipda Wanda Sembiring mengatakan, pihaknya belum menerima laporan warga yang merasa kehilangan sepeda motornya itu. “Belum ada kita terima laporan kehilangan kreta itu,” jelasnya singkat. (rah/ag)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Tiga Perampok Langsung Pincang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler