Sepeda Nusantara Etape Malang Jelajahi Bangunan Bersejarah

Minggu, 16 September 2018 – 19:37 WIB
Suasana Sepeda Nusantara 2018 di ota Malang. Foto: kemenpora for JPNN

jpnn.com, MALANG - Sedikitnya 3.500 peserta menyemarakkan acara Sepeda Nusantara 2018 yang digelar di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/9).

Program unggulan Kemenpora yang mengambil tema Bangun Indonesia, itu cukup mampu menyedot keinginan masyarakat di Kota Malang dan kota lain di sekitarnya untuk turut bersepeda.

BACA JUGA: 2.000 Peserta Sepeda Nusantara 2018 Padati Polres Kupang

Awalnya, saat dibuka pendaftaran hanya ratusan peserta yang melakukan registrasi. Tapi, saat H-1 ada tambahan peserta yang membeludak sampai 3.500 orang. 

"Saya sangat berterima kasih dengan masyarakat kota Malang yang sangat antusias ikut bersepeda. Olahraga bersepeda juga untuk promosi wisata di berbagai daerah, dan untuk menyatukan berbagai kalangan dengan beragam budaya di Indonesia," ujar Staf Khusus Bidang Pemuda dan Anggaran Kemenpora, Anggia Ermarini dalam pidatonya sebelum melepas peserta.

BACA JUGA: Ini Tanggapan Kemenpora Soal PSSI Tunggak Gaji Luis Milla

Hadir dan ikut memeriahkan Sepeda Nusantara yakni Sekda Kab. Malang Ir. Didik Muljono, Anggota DPR RI komisi X, Dra.Hj Lathifah Shohib. Mereka bersama sama melepas peserta Sepeda Nusantara.

Jarak yang ditempuh dalam Sepeda Nusantara kali ini mencapai tujuh  Kilometer. Mengambil start dan finis di stadion Kanjuruhan Malang, jalan yang dilalui cukup menantang. Dari belakang Kanjuruhan menuju ke depan Stadion Kanjuruhan kemudian melewati perempatan Zipur, pertigaan Krapyak jln Sumedang selanjutnya jln Raya Panggang, melewati pertigaan jl Mangunrejo desa Jenggolo melewati persawahan pertigaan Kumiri dan finish pintu belakang Stadion Kanjuruhan.

BACA JUGA: Kirab Pemuda 2018 untuk Tingkatkan Persatuan Bangsa

Misi besar Sepeda Nusantara yang ingin menunjukkan kearifan lokal serta Bangun Indonesia, benar-benar semakin menarik karena melewati beberapa bangunan bersejarah dan juga jalan yang dibangun atas kerja sama pemerintah lokal dan pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Lebih jauh Anggia mengatakan dengan program pemerintah yang sampai ke daerah. Dia berharap, semangat berolahraga masyarakat di Kota Apel ini semakin bergaerah dengan kehadiran program-program olahraga dari pusat. 

"Kami berharap semangat masyarakt untuk bersepada atau berolahraga, semakin besar. Dengan adanya program-program olahraga, saya yakin masyarakat akan semakin antusias untuk berolahraga," ungkapnya. 

Hal senada dikatakan  Sekda Kab. Malang Ir. Didik  Budi Muljono  menyambut baik  penyelenggaraan sepeda nusantara yang dimulai sejak 13 mei lalu. Hari ini kota Malang mendapatkan tempat terhormat yang tepat di hari jadinya yang ke 1258.

"Kami berterima kasih sekali ditunjuk sebagai penyelenggara. Mudah- mudahan dengan bersepeda semakin membentuk karakter bangsa, terutama bangsa yang sehat dan berkomitmen tinggi terhadap olahraga," harapnya.

Sementara itu anggota DPR RI komisi X, Lathifah Shohib menegaskan bahwa sepeda memang cocok dilaksanakan di Malang yang udaranya sangat sejuk di pagi hari.

"Saya sangat bersyukur kota Malang mendapat kesempatan untuk menjadi penyelenggara dari sekian ratus daerah yang sudah melaksanakannya. Saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kemenpora yang sukses menyelenggarakan Asian Games dengan menduduki peringkat empat, semoga kesuksesan ini diikuti juga oleh sukses Administrasi," ucap Lathifah.

Sepeda Nusantara bukan untuk adu cepat, meski diikuti beberapa pegowes profesional. Mereka bersepeda santai, melintasi rute yang ditentukan.

Pesertanya pun beragam. Mulai dari anak-anak, pelajar, hingga para pejabat daerah.  Mereka menggunakan berbagai jenis sepeda. Di antaranya jenis road bike, BMX, Fix Gear, dan Downhill. Bahkan beberapa peserta terlihat memakai sepeda ontel dan sepeda berkeranjang depan yang kerap digunakan untuk pergi berbelanja.

Sekadar info, Sepeda Nusantara merupakan program yang digagas oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga dengan mengusung tagline Ayo Olahraga. Selain olahraga Sepeda Nusantara juga bertujuan menyentuh beberapa aspek. Di antaranya sektor ekonomi dan pariwisata, memperkuat ketahanan sosial, memperluas kesadaran lingkungan dan hemat energi.

Usai bersepeda masyarakat dihibur dengan pertunjukan musik dangdut dan musik daerah. Mereka juga diberikan kesempatan untuk bermain gangsing mainan anak- anak tempo dulu. Diakhir acara  mereka juga berpeluang mendapat lucky draw dengan hadiah utama sepeda dan kulkas.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Memupuk Tali Silaturahmi Lewat Sepeda Nusantara di Anambas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler