Sepekan Terakhir, Kandidat Ini Bermanuver, Petahana Waswas

Selasa, 07 Juni 2016 – 10:07 WIB
Jefri Riwu Kore. FOTO: Fajar.co.id/JPNN.com

jpnn.com - KUPANG – Menjelang Pilkada tahun 2017, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore-Herman Man (Firmanmu) membuat kejutan bagi lawan-lawannya termasuk petahana, Jonas Salean yang akan diusung PDIP dan Golkar.

Jefri dan Herman selama sepekan terakhir melakukan manuver politik yang tidak lazim. Mereka melakukan penetrasi politik ke sejumlah tokoh politik. Tidak terkecuali, pimpinan parpol tingkat provinsi.

BACA JUGA: Krisna Mukti Bilang Bang Iik Layak jadi Bupati

Tak pelak, mereka berpeluang mengoleksi dukungan parpol, dengan total 16 kursi di DPRD Kota Kupang. Tak hanya dari Demokrat, tapi mereka juga sowan ke PAN, PPP dan Partai Gerindra.

Sabtu (4/6) malam, Jefri Riwu Kore silaturahmi ke Ketua DPW PPP NTT, Yahidin Umar yang didampingi Sekretaris DPW Syukur Dapubeang. Sedangkan, Herman Man sowan ke rumah Ketua DPD Partai Gerindra NTT, Esthon Foenay.

BACA JUGA: Komisi II: Independen Harus Jelaskan Mekanisme Verifikasi ke Pendukung

Selanjutnya, Minggu (5/6) siang, Jefri dan Herman sama-sama mendatangi kediaman Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPW PPP NTT, H. Abdul Kadir Aklis.

Saat bertemu Yahidin, Jefri menanyakan soal mekanisme penjaringan calon di PPP. Apalagi, pernyataan DPW bahwa PPP akan segera membuka pendaftaran calon. Tak lupa Jefri juga menanyakan soal informasi PPP telah mengarahkan dukungan kepada calon tertentu.

BACA JUGA: Ahok: Sekarang Pendukung Saya Akan Sedikit Repot

Syukur Dapubeang kepada Timor Express (JPNN Group) mengatakan, dalam pertemuan itu, Yahidin menjelaskan bahwa PPP sampai saat ini belum mendukung siapapun. Dan, sesuai arahan DPP, PPP harus mengikuti mekanisme partai, yakni membuka pendaftaran.

Nantinya, para calon yang mendaftar akan melalui tahapan penjaringan di musyawarah cabang (Muscab). Para calon akan dihadirkan untuk memaparkan visi dan misinya membangun kota ini.

“Setelah dari Muscab baru diajukan ke DPW. Kemudian DPW memberikan pertimbangan lalu diajukan ke DPP untuk proses selanjutnya. Di DPP juga bisa saja ada fit and proper tes,” kata Syukur.

Lebih lanjut, kata Syukur, DPW juga sudah dua kali bersurat kepada DPC PPP Kota Kupang untuk membuka pendaftaran calon. Dengan demikian, proses dan tahapan penjaringan calon di PPP masih sementara berjalan.

“Jadi silakan Pak Jefri mendaftar, baik secara perorangan maupun paket. Dengan begitu akan mengikuti proses selanjutnya. Karena di PPP minimal dua calon diajukan ke DPP,” katanya.

Sementara saat bertemu Ketua MPP DPW PPP NTT. H. Abdul Kadir Aklis, pembicaraan berlangsung sekira satu jam. Sesekali Jefri dan Herman bersenda gurau dengan H. Aklis yang juga mantan anggota DPR RI itu.

Pada kesempatan itu, Jefri mengatakan, dirinya bersilaturahmi ke tokoh-tokoh penting di Kota Kupang, termasuk mengunjungi H. Aklis.

Ia juga meminta restu agar mendukungnya di Pilwalkot. Jefri menyatakan siap mengikuti mekanisme penjaringan di internal PPP.

Usai pertemuan itu, Jefri kepada Timor Express, mengatakan, PPP merupakan salah satu partai yang diincarnya. Ia pun ingin mendaftar di partai yang memiliki tiga kursi itu. Oleh karena itu, ia telah bertemu dengan tokoh-tokoh PPP di Kota Kupang dan NTT.

Ia juga akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh PPP di Jakarta. “Dari pertemuan dengan tokoh-tokoh PPP mereka menyambut baik dan kita juga punya peluang besar didukung PPP,” kata Jefri.

Oleh karena itu, ia menyatakan semua persyaratan telah disiapkan. Dengan demikian, ia siap mengikuti proses penjaringan di PPP.

Sementara itu, Sabtu malam, Herman Man sudah bertemu Esthon Foenay. Keduanya berbicara tentang kondisi terakhir pertarungan para calon merebut pintu parpol.

Tak mau mengumbar isi pembicaraan dengan Esthon, namun Herman mengatakan ada peluang Firmanmu mendapatkan pintu Partai Gerindra. “Dari pembicaraan itu kami optimistis bisa didukung Gerindra, sehingga kita tunggu saja,” kata Herman.

Sebelumnya, Jefri mengatakan, selain didukung Demokrat, Firmanmu juga berpeluang didukung dukungan PAN. Dengan demikian, jika Gerindra dan PPP jadi bergabung, maka total dukungan untuk Firmanmu adalah 16 kursi. Sebab, Gerindra sendiri mempunyai 5 kursi, PPP 3 kursi dan PAN serta Demokrat masing-masing mempunyai 4 kursi.(timor express/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembali Pimpin PKB, Yucun: Puji Tuhan!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler