jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), menyerahkan sepenuhnya polemik tentang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dianggap bisa menyesaikan konflik partai beringin, kepada peserta Rapimnas.
Menurut Ical, Rapimnas yang diikuti DPD I se-Indonesia, serta organisasi pendiri dan didirikan Golkar, merupakan forum tertinggi setelah Munas. Karenanya, dipercepat tidaknya Munas tergantung keputusan peserta Rapimnas.
BACA JUGA: Nurdin Halid Minta Agung Cs Tak Bikin Kegaduhan Baru
"Tergantung pada peserta Rapimnas karena rapimnas ini pengambil keputusan tertinggi di bawah munas. DPD I dan organisasi sayap dan organisasi yang didirikan dan mendirikan, mereka yang menentukan apakah perlu munas atau munaslub, atau tidak," kata Ical di lokasi Rapimnas, JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (23/1).
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Rapimnas, Nurdin Halid menegaskan bahwa Rapimnas kali ini menjadi puncak dari konflik partainya.
BACA JUGA: 3 Partai Besar Dekati Kang Emil jadi Gubernur DKI Jakarta
"Masalah Golkar akan selesai dengan Rapimnas ini," pungkas Waktum Golkar hasil Munas Bali tersebut.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Willy-Wahyudi Diserang Isu SARA, PDIP Kerahkan Ganjar dan Risma
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Putuskan Penghitungan Ulang, Dua Paslon Sama-sama Optimistis
Redaktur : Tim Redaksi