Seperti Ini Dahsyatnya Banjir di Sumedang, Sawah, Vila, dan Rumah Tersapu Air

Jumat, 26 Maret 2021 – 10:39 WIB
Banjir yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat. Foto: diambil dari Radar Sumedang

jpnn.com, SUMEDANG - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat, membuat Sungai Cihonje meluap.

Tak ayal, luapan air sungai yang melewati empat desa, yakni Desa Citengah, Cipancar, Baginda dan Gunasari, membuat Sumedang dikepung banjir, hingga menyebabkan sejumlah bangunan terseret arus.

BACA JUGA: Longsor dan Banjir Terjang Cianjur

Berdasarkan informasi yang diterima, Kamis (25/3), luapan Sungai Cihonje menyapu beberapa bangunan.

Warga di sekitar Sungai Cihonje, terutama Desa Citengah dibuat panik dengan arus sungai yang begitu besar hingga mengakibatkan kerusakan.

BACA JUGA: Para PSK Kaget yang Datang Bukan Pelanggan, tetapi

Tak terhitung berapa sawah, hingga vila terbawa amukan air berwarna cokelat pekat.

Salah seorang warga Dusun Cilangah, Desa Cipancar Dede Wangsi (46) mengatakan, saat hujan deras melanda Desa Citengah, Cipancar dan Baginda pada jam 18.37 WIB, arus sungai Cihonje sudah terlihat sangat deras.

BACA JUGA: Lihat yang Dipegang Warga, Hiii, Langka

Lokasi paling parah berada di Desa Citengah tepatnya di salah satu vila di belakang Kantor Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan.

Dalam sebuah potongan visual yang diterima, tampak vila yang berada di antara sungai dan persawahan itu rata tersapu arus sungai Cihonje.

“Dugaan sementara ada dua orang yang menjadi korban. Satu orang sudah ditemukan dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit. Sementara seorang warga dalam proses pencarian,” kata Dede seraya menyebut melihat ada satu unit motor yang terbawa arus.

Dede mengatakan, ada kejadian longsor TPT di akses jalan Citengah. “Iya jalan menuju kolam renang sebelum Cibingbin ada longsor TPT. Saat ini sedang ditangani warga setempat,” kata Dede.

Sementara itu, hujan deras juga mengakibatkan jalan penghubung dua desa di Dusun Peusar, Desa Baginda, Sumedang Selatan tertutup longsor.

Longsoran tanah setinggi 10 meter ini menutup akses jalan Desa Cipancar dan Citengah. Akibat longsoran ini sebuah mobil angkutan yang sedang parkir juga sempat terseret longsor. (jim/radarsumedang)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler