jpnn.com - JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) hingga saat ini belum berhasil menangkap Santoso alias Abu Wardah, yang kini bersembunyi di hutan wilayah Napu, Lore Timur, Poso, Sulawesi Tengah. Bersama kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), pria yang sedang menjadi buronan itu sedang mengasingkan diri di sana.
Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian menceritakan pengalamanannya saat bertugas melawan Santoso di Poso selama 2005-2007.
BACA JUGA: Kompolnas Sebut Pernyataan Kapolri Menyejukkan
"Ratusan sudah saya tangkap di sana (Poso). Itu medannya sangat berat sekali. Dulu mereka bermain di kota sekarang mereka bermain di hutan," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/4).
Dia menilai, Santoso sangat cerdik dengan menjadikan hutan itu sebagai tempat persembunyian. Di mana medannya sangat sulit karena hutan itu masih jarang disentuh.
BACA JUGA: Jabar Dibongkar, Bagaimana Dugaan Suap Kejati DKI?
"Hutannya sangat lebat. Saya pernah jadi Kapolda Papua dua tahun. Papua hutan terlebat di Bamboramo di daerah Asmat. Saya akui hutan kedua terlebat setelah daerah Bamboramo, Mamropen itu adalah Sulawesi Tengah. Hutannya masih perawan sekali," ungkap Tito.
Selain itu, Santoso masih banyak mendapat dukungan dari warga di sana. "Di Poso sebagian masyarakat muslim dukung. Kenapa? Karena mereka masih marah dan dendam dengan konflik lalu," tandas Tito. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: KPK Jebloskan Bupati Subang ke Rutan Cipinang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri: Terima Kasih Sudah Autopsi Siyono
Redaktur : Tim Redaksi