Melihat Suasana Rumah Kontrakan Sepasang Kekasih Pelaku Mutilasi

Jumat, 18 September 2020 – 12:50 WIB
Kondisi kontrakan sepasang kekasih pelaku mutilasi di Klaster Jamrud, Perumahan Permata Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Foto tangkapan layar video

jpnn.com, DEPOK - Garis polisi masih terpasang di depan rumah kontrakan DAF dan LAS, dua terduga pelaku mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu (32 tahun) di Klaster Jamrud, Perumahan Permata Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/9).

Berdasarkan rekaman video dari sumber jpnn.com, garis polisi melintang di rumah dengan lebar sekitar lima meter tersebut. Tampak pula sisa garis polisi yang tidak terpakai, tergeletak di sisi kanan rumah kontrakan tersebut.

BACA JUGA: Kasus Mutilasi: Sepasang Kekasih Pembunuh Bakal Jalani Rekonstruksi di 3 Lokasi

Kondisi rumah kontrakan bercat biru muda itu tampak tertutup rapat. Jendela dan pintu rumah tampak terkunci. Gorden berwarna cokelat menutupi pandangan orang dari luar yang ingin melihat kondisi di dalam rumah melalui jendela kaca.

Sementara akses awak media menuju rumah kontrakan dibatasi hingga depan klaster. Petugas keamanan setempat juga meminta awak media tidak merapat ke depan rumah kontrakan.

BACA JUGA: Irjen Nana: Pelaku Mutilasi di Kalibata City Terancam Hukuman Mati

Agus, petugas keamanan setempat mengaku bahwa mendapat instruksi dari kepolisian agar area depan rumah steril. Awak media diarahkan Agus bertanya ke Polda Metro Jaya untuk mencari informasi terkait kasus mutilasi.

BACA JUGA: Kasus Mayat Korban Mutilasi di Kalibata City: Ada Jejak Begituan di Pasar Baru

"Mohon maaf, ini sudah instruksi. Kami hanya mengikuti. Kalau informasi bisa ditindaklanjuti ke Polda Metro Jaya," beber dia ditemui di lokasi, Jumat.

Agus mengatakan, kondisi rumah kontrakan saat ini sudah sepi. Tidak banyak aparat kepolisian berjaga di area depan rumah kontrakan kedua pelaku itu.

"Kalau polisi sudah sepi. Memang kemarin agak ramai, sekarang sudah jarang," tutur dia.

Sebelumnya, Djumadil Al Fajri alias DAF dan Laeli Atik Supriyatin alias LAS ditangkap polisi karena diduga sebagai pelaku mutilasi terhadap Rinaldi. Dua terduga pelaku terindikasi membunuh korban di wilayah Jakarta Pusat. Setelah itu, jenazah dimutilasi dan dibawa ke Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Kedua terduga pelaku kemudian menyewa sebuah rumah di Klaster Jamrud, Perumahan Permata Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/9).

Rumah tersebut, rencananya digunakan untuk menjadi tempat menguburkan jenazah. Namun, rencana menguburkan jenazah urung terlaksana. Kedua terduga pelaku lebih dahulu ditangkap kepolisian di rumah tersebut.(ast/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler