jpnn.com, JAKARTA - Selama hidupnya menjadi ulama, KH Ma’ruf Amin memang benar-benar total mengabdikan dirinya untuk membangun dan mensejahterakan umat.
“Abah itu sudah lama milik umat,” ujar Gus Oqi, sapaan akrab Ahmad Syauqi.
BACA JUGA: BTN Optimistis Hasil Pilpres Akan Berdampak Positif untuk Sektor Properti
Menurut putra Ma'ruf Amin, ada dua peran penting yang digeluti oleh ayahnya. Pertama adalah menjaga agama, kedua adalah membangun kesejahteraan umat.
Dua peran itu belakangan kian kuat dijalani Kiai Ma’ruf Amin dalam posisinya sebagai ketua MUI maupun sebagai Rais Aam PBNU.
BACA JUGA: Kubu Jokowi Klaim Elektabilitas Petahana Digerus Hoaks
Peran KH Ma’ruf Amin dalam menjaga agama sudah tak diragukan lagi. Dari kiprahnya sudah banyak keluar fatwa-fatwa yang menjadi bimbingan bagi umat muslim.
Kiai Ma’ruf Amin juga membuat pesantren sebagai pencetak generasi ulama masa yang akan datang. Hingga kini pun dalam ceramah-ceramahnya, Kiai Ma’ruf Amin selalu menyerukan pada para ulama untuk tetap teguh menjaga agama. Terutama menjaga agama dari penafsiran-penafsiran yang menyimpang.
BACA JUGA: Survei LSI: Jika Lihat Tren Elektabilitas Capres, Pertarungan Sudah Selesai
Peran kedua yang tengah dan terus digeluti KH Ma’ruf Amin adalah bagaimana mensejahterakan umat. Ini menjadi pemikiran serius KH Ma’ruf Amin hingga ia pun melahirkan konsep arus baru ekonomi.
Dengan arus baru ekonomi, KH Ma’ruf Amin ingin mendobrak konsep ekonomi lama yang berpusat hanya pada segelintir konglomerat.
Dalam beberapa kesempatan, KH Ma’ruf Amin menyebut ekonomi itu harus dibangun dari bawah agar umat bisa sejahtera karena kekayaan tidak boleh berpusat di segelintir orang.
Pertama dia menilai pentingnya membangun wadah-wadah pemberdayaan ekonomi di pesantren-pesantren.
Kedua dia menginginkan agar masjid-masjid mempunyai koperasi agar umat bisa kian sejahtera.
"Kiai Ma’ruf Amin bukan akan membangun perusahaan besar yang hanya akan menguntungkan segelintir orang, melainkan pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan umat, melalui pesantren dan masjid. Pemberdayaan pesantren demi kepentingan dan kemajuan pesantren itu sendiri. Membangun koperasi masjid demi umat yang berada di sekitar masjid itu sendiri," tutur dia.
Lantas untuk apa KH Ma’ruf Amin melakukan itu semua? Cawapres nomor urut 01 itu sering menjawab untuk generasi yang akan datang.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Kiai Maruf, Hasto Sampaikan Titipan Bu Mega
Redaktur & Reporter : Yessy