jpnn.com, JAKARTA - Sandiaga Salahudin Uno, sudah terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Lalu bagaimana reaksi Sandi jika dua partai itu memintanya menjadi juru kampanye pilkada di daerah?
BACA JUGA: Sandiaga Tegaskan Tetap Tolak Reklamasi
Pertama, Sandi menjawab bahwa fokusnya adalah di Jakarta. Sebab, dia mendapatkan mandat dari rakyat untuk menjadi Wagub DKI Jakarta bersama Gubernur terpilih Anies Rasyid Baswedan.
"Saya tidak mungkin mengingkari janji saya sama warga Jakarta untuk bekerja keras, baik yang memilih maupun yang bukan memilih kami," kata Sandi usai bersilaturahmi ke rumah Wakil Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (9/6).
BACA JUGA: Hidayat Ingatkan Sandi Uno Ayomi Seluruh Masyarakat DKI
Namun, Sandi menambahkan, bila di daerah itu ada hubungan dengan urusan di Jakarta, misalnya berkaitan dengan pasokan bahan pangan itu mungkin ada relevansinya.
"Kalau misalnya ada hubungan dengan urusan di Jakarta, berkaitan dengan pasokan misalnya di Jawa Tengah, bahan-bahan pangan yang ke Jakarta dari Jawa Timur, mengenai bagaimana membuat sistem OK OCE itu ada di Jawa Timur, sehingga tidak semua datang ke Jakarta, itu mungkin ada relevansinya," papar Sandi.
BACA JUGA: Nama Tengah Sandi Jadi Motivasi Satukan Warga Jakarta
Namun kata Sandi, tentunya itu juga bukan dalam kategori kampanye. Sebab, kata dia, tidak mungkin ada waktunya karena harus mengurus Jakarta.
"Saya tidak mungkin mengambil waktu apalagi kalau waktu kerja Senin sampai Jumat, kecuali kalau misalnya ada hubungannya sama Jakarta," ucap Sandi.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Ngaku Tak Pernah Terima Laporan Proyek Wisma Atlet
Redaktur & Reporter : Boy