Sepertinya Ide soal Ganjar Jadi Cawapres Cuma Siasat KIM agar Prabowo Menang Gampang

Senin, 02 Oktober 2023 – 19:01 WIB
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang kini sama-sama menjadi bakal capres untuk Pilpres 2024. Foto: Instagram/ganjar_pranowo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menilai wacana tentang menjadikan Ganjar Pranowo sebagai bakal cawapres untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024 cuma menjadi keinginan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Yusuf menyebut koalisi beranggotakan Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Demokrat itu mengharapkan Prabowo menang mudah di pilpres mendatang.

BACA JUGA: Viral! Video Ahok Ogah Orang Jahat Jadi Presiden, Pilihannya Cuma Ganjar

“Wacana itu mungkin harapan kubu Prabowo untuk mudah memenangkan Pilpres 2024," kata Yusuf seperti diberitakan Antara, Senin (1/10).

Yusuf menegaskan wacana menjadikan Ganjar sebagai bakal cawapres untuk Prabowo sebenarnya sudah tertutup.

BACA JUGA: Bisikan Bukti Kedekatan Jokowi dengan Ganjar, Relasinya Tidak Setipis Kulit Bawang

Bakal caleg Perindo untuk kursi DPR RI itu merujuk pada pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tentang posisi Ganjar tetap bakal capres.

"Pada Rakernas IV PDIP, pernyataan Ibu Megawati sudah jelas bahwa tidak ada rencana menduetkan Prabowo-Ganjar dengan posisi Ganjar sebagai cawapres,” imbuh Yusuf.

BACA JUGA: Dipercaya HT Bangun Partai, Yusuf Lakaseng: Perindo, Jawaban Politik Kita Saat Ini

Adapun peneliti Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai wacana memasangkan Ganjar dengan Prabowo, siapa pun capres maupun yang menjadi cawapresnya, adalah hal tidak realistis.

Saidiman memiliki tiga alasan yang membuatnya menganggap wacana tentang duet Ganjar-Prabowo sulit terwujud.

Alasan pertama ialah Ganjar dan Prabowo sama-sama sangat kompetitif. "Mereka punya peluang yang sangat besar untuk menang pemilu," ujarnya.

Kedua, PDIP sebagai pengusung utama Ganjar, maupun Gerindra yang dipimpin Prabowo, merupakan dua partai terbesar. Oleh karena itu, akan sangat sulit bagi kedua partai tersebut untuk mengalah dengan mendudukkan wakilnya sebagai cawapres.

Adapun alasan ketiga ialah PDIP menikmati efek ekor jas (coat-tail effect) dari popularitas Ganjar. Gerindra juga memperoleh efek ekor jas dengan mengusung Prabowo sebagai capres.

"Kalau diturunkan menjadi cawapres, ada potensi efek ekor jas itu bisa berkurang pada PDIP maupun Gerindra," ujarnya.(Antara/jpnn.com)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Ganjar Tegaskan Pilpres untuk Rebut Suara Rakyat, Bukan Dukungan Presiden


Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler