jpnn.com, JAKARTA - Peluang Partai Demokrat mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan 2019 mendatang sangat terbuka lebar. Apalagi sampai saat ini belum ada kepastian tentang tokoh yang akan menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi.
Menurut Ketua Umum Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) Reinhard Parapat, belum adanya kepastian tentang calon pendamping Jokowi itu membuka ruang bagi Partai Demokrat (PD) untuk menyodorkan kandidat wakil presiden. Menurutnya, partai mana pun pasti tertarik bisa menyodorkan calon untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.
BACA JUGA: Yakinlah, Manuver Politik Pak SBY Tentu demi AHY
"Peluang mendukung sangat terbuka karena untuk posisi calon wakil belum mengerucut. Saya kira itu menjadi incaran partai politik, khususnya Partai Demokrat apabila kepentingannya diakomodasi,” ujar Reinhard kepada JPNN, Senin (21/8).
Reinhard menduga kepentingan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini adalah mempersiapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon pemimpin masa depan. SBY tentu ingin putra sulungnya itu bisa menjadi presiden.
BACA JUGA: SBY dan Mega Bersalaman Lagi, Demokrat Ingin Gandeng PDIP di Pilgub Bali
Untuk jangka pendek, kata Reinhard, bisa saja SBY menyodorkan AHY sebagai pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
"Jadi saya kira mendampingi Jokowi di 2019 sejalan dengan strategi SBY mempersiapkan AHY sebagai RI 1 pada Pilpres 2024," ucapnya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Elektabilitas Jokowi Turun Terus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar: Hormatilah Presiden Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi