jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyebut suap yang diterima Auditor Utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rochmadi Saptogiri tidak hanya berasal dari Inspektur Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) Sugito. Agus menduga suap itu berasal dari hasil urunan atau patungan pihak internal dari sejumlah direktur jenderal di Kemendes.
"Kelihatannya saweran itu. Dari dalam, dikumpulin banyak. Kelihatannya minta dari dirjen-dirjen," ujar Agus saat ditemui di kantor PBNU Jakarta, Selasa (30/5).
BACA JUGA: Auditor BPK Ditangkap KPK, Ruhut: Bukti Ahok Tetap Berlian
Meski demikian, Agus tak menjelaskan secara gamblang tentang pihak-pihak yang diduga patungan uang suap tersebut. Menurut Agus, hal itu masih akan didalami penyidik komisi antirasuah.
Sebelumnya, dalam kasus suap pemberian opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke Kemendes, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka suap. Tersangka penyuapnya adalah Sugito dan pejabat eselon III Kemendes bernama Jarot Budi Prabowo.
BACA JUGA: Menteri Desa Patut Diduga Terlibat Suap WTP
Sedangkan tersangka penerima suapnya adalah pejabat Eselon I BPK Rochmadi Saptogiri dan auditor utama BPK Ali Sadli. Suap itu diduga agar BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Kemendes.(put/jpg)
BACA JUGA: Capeeek deh, Meraih Prestasi dengan Cara Kolusi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Jejak Korupsi Berjemaah Bisa Ditutupi Audit Berbau Rasywah
Redaktur : Tim Redaksi