jpnn.com, JAKARTA - Mantan anggota DPR Ruhut Sitompul menyatakan bahwa kecurigaan Basuki T Purnama alias Ahok terhadap audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ternyata terbukti. Sebab, lembaga auditor keuangan negara itu ternyata bukan institusi yang bersih dari korupsi.
Ahok memang pernah merasa disudutkan oleh BPK terkait audit pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI pada 2015. Ahok yang kala itu masih aktif sebagai gubernur DKI menuding BPK bermanuver politik.
BACA JUGA: Mendagri Pastikan Pemberhentian Ahok Tak Terkait Banding Jaksa
Menurut Ahok, tidak ada kerugian negara dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. Namun, BPK justru berpendapat sebaliknya.
Tapi kini, justru dua auditor BPK terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Ruhut, OTT KPK terhadap auditor BPK merupakan jawaban Tuhan atas doa Ahok.
BACA JUGA: Taufik: Masa Mau Ikut Ahok Terus, Udah Enggak Zaman
"Ahok itu orang baik, apa yang dialaminya itu Tuhan tidak diam. Buktinya satu per satu kasus mulai terbongkar, salah satunya kasus BPK ini," tegas Ruhut seperti diberitakan JawaPos.com, Senin (29/5).
Mantan juru bicara Ahok pada Pilkada DKI 2017 itu menambahkan, masyarakat pun telah sadar bahwa BPK bisa disusupi oleh suap untuk mempermaikan audit. Sehingga nantinya masyarakat akan semakin paham apa yang dikatakan Ahok adalah sebuah kebenaran.
BACA JUGA: Menteri Desa Patut Diduga Terlibat Suap WTP
"Pasti akhirnya rakyat akan kecewa ke BPK ini," katanya.
Ruhut juga sedari awal sangat yakin bahwa Ahok tidak melakukan korupsi dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. Pasalnya, mantan juru bicara Partai Demokrat itu mengenal Ahok sebagai orang yang bersih dan berkomitmen memerangi korupsi.
"Harus ingat berlian itu maupun ada di comberan dia tatap berlian. Walaupun di penjara Pak Ahok tetap berlian," pungkasnya.(cr2/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Capeeek deh, Meraih Prestasi dengan Cara Kolusi
Redaktur : Tim Redaksi