Sepi Peminat, Konvensi Capres PBR Batal

Rabu, 25 Februari 2009 – 08:28 WIB
JAKARTA - Konvensi capres dari Partai Bintang Reformasi (PBR) sepi peminatSejak dibuka 23 September 2008, hanya seorang, yakni Rizal Ramli, yang mendaftar menjadi peserta

BACA JUGA: Golkar Tak Berani Tinggalkan SBY

Karena itu, PBR memutuskan untuk menutup konvensi dan mengganti dengan mekanisme penjaringan.
 
"Konvensi itu seharusnya minimal dua kandidat
Tapi, faktanya hanya Rizal Ramli yang mendaftar

BACA JUGA: Presiden Harus Jawa Hanya Mitos

Makanya, kami ingin membuka mekanisme baru," kata Ketua Umum PBR Bursah Zarnubi di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/2).

Meski gagal, PBR tidak mau berlarut-larut
Bursah menyampaikan, DPP PBR telah mengeluarkan instruksi agar semua DPW PBR mengusulkan nama-nama capres dan cawapres

BACA JUGA: Aturan Koalisi Tak Jelas

Masing-masing DPW diberikan kesempatan untuk menyebut maksimal sepuluh namaTokoh-tokoh yang diajukan tidak harus kader internal PBR.
 
Bursah menyebutkan, nama-nama capres dan cawapres yang diusulkan DPW itu akan diputuskan pada Rapimnas dan Konsolidasi Pemenangan Pemilu PBR di Twin Plaza Hotel, Jakarta, Kamis (19/02)Ada lima nama capres dan lima nama cawapres yang akan diputuskan sebagai alternatif.
 
"Kalau nama seorang tokoh sudah masuk daftar capres, namanya tidak boleh masuk lagi di daftar cawapres," ungkapnyaDia menambahkan, keputusan final satu nama capres dan cawapres dari PBR akan diputuskan setelah pemilu legislatif.
 
Lantas, bagaimana nasib Rizal Ramli? "Beliau sudah kami konfirmasi dan tidak ada masalah," jawabnyaTak hanya itu, Bursah memastikan bahwa DPP menggunakan hak prerogatifnya untuk memasukkan nama Rizal Ramli sebagai salah seorang nomine capres.
 
Bila dalam konvensi kader PBR tidak boleh ikut maju, mekanisme penjaringan justru kebalikannyaBahkan, Bursah secara terbuka menyatakan siap maju sebagai capres"Insya Allah, saya siapTapi, kalau DPW tidak mendukung, mau apa lagi," katanya(pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto Optimistis Rebut Tiket Capres Ketiga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler