jpnn.com - JAKARTA – Bursa saham Indonesia pada awal pekan kurang bergairah. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (25/5) ditutup di zona merah setelah turun 26,791 poin (0,50 persen) ke level 5.288,362 dan indeks LQ45 turun 5,684 poin (0,61 persen) ke level 920,919.
Lesunya IHSG hari ini terlihat dari frekuensi transaksi yang hanya mencapai 166.310 kali dengan volume 3,331 miliar saham atau Rp 2,842 triliun. Sebanyak 208 saham turun, 88 saham naik, sedangkan selebihnya stagnan.
BACA JUGA: IHSG Naik Tipis Meski Saham Big Cap Terkoreksi
Saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) di antaranya Delta Djakarta (DLTA) turun 10.000 (3,70 persen) menjadi 260.000. Astra Agro (AALI) turun 1.125 (4,11 persen) menjadi 26.275. Gudang Garam (GGRM) turun 775 (1,65 persen) menjadi 46.300. Duta Pertiwi (DUTI) turun 450 (6,98 persen) menjadi 6.000.
Sebaliknya, saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers) antara lain Mayora Indah (MYOR) naik 250 (1,44 persen) ke level 26.250. Mitra Keluarga (MIKA) naik 275 (1,12 persen) ke level 24.725. Lippo Cikarang (LPCK) naik 125 (1,13 persen) ke level 11.225. Indocement Tunggal (INTP) naik 100 (0,43 persen) ke level 23.175.
BACA JUGA: IHSG Terkerek Lagi
Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyatakan IHSG ditutup pada level 5.288 atau di bawah level support pertama yaitu di level 5.298. “Sinyalnya sih jelek. Tapi karena DJI (indeks Dow Jones Industrial) nanti malam juga libur, market besok sepertinya hanya bakal berbunyi lanjutan tekanan,” katanya.(jawapos)
BACA JUGA: IHSG Rally di Zona Hijau
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Menguat Sambut Bank Indonesia Pertahankan BI Rate
Redaktur : Tim Redaksi