Sepotong Kenangan di Pulau Lengkuas

Sabtu, 19 Maret 2016 – 12:12 WIB
Pulau Lengkuas dari kejauhan. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

jpnn.com - Nama Pulau Lengkuas di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Babel, mulai melejit sejak film Laskar Pelangi mendunia. Pulau cantik yang terletak di sebelah barat Belitung ini menyimpan banyak keindahan yang menarik para traveler untuk berkunjung secara langsung.

Belitung, Natalia Fatimah Laurens

BACA JUGA: GETIR! Perempuan Muda Menikah dengan Ayah Tiri

Pulau Lengkuas menjadi salah satu tujuan wisata utama saat traveler berkunjung ke Kabupaten Belitung. Untuk sampai ke pulau itu, biasanya traveler dari berbagai titik datang ke Pantai Tanjung Kelayang maupun Tanjung Tinggi terlebih dulu.  Jarak dua pantai itu dari Kota Tanjung Pandan tidak terlalu jauh. Bisa ditempuh sekitar 30-45 menit. Jalanan mulus dan tidak macet sehingga Anda bisa dengan cepat sampai di sana. Di dua pantai itu, traveler bisa menyewa kapal kecil untuk ke Pulau Lengkuas dan beberapa pulau sekitarnya.

“Dari Pantai Tanjung Kelayang ke Pulau Lengkuas hanya 30 menit,” ujar salah satu pemilik kapal di Tanjung Kelayang, Untung Irawan pada JPNN.

BACA JUGA: Sipir Cantik Berhijab, Diisengi Napi yang Minta Nomor Hp

Soal harga sewa kapal tak perlu takut. Harga sewa kapal di Belitung terbilang masih cukup murah yaitu Rp 400-500 ribu sekali jalan. Jika Anda pergi secara berkelompok tentu harga itu akan seakan murah karena bisa bisa pakai sistem patungan dengan teman seperjalanan. Satu kapal bisa ditumpangi 5-7 orang dewasa.

BACA JUGA: Kisah Perih Para PSK, Tarif Rp 400 Ribu Hanya Terima...

 

Perjalanan 30 menit tidak akan terasa membosankan karena mata traveler akan dimanjakan dengan pemandangan cantik. Percayalah, Belitung bahkan jauh lebih indah dari Bali dan Lombok. Saat Anda ke Pantai Tanjung Kelayang, Anda  bisa membuktikan hal tersebut.

Indah, indah memang indah pantai dan laut yang bersih serta bening mengantar perjalanan JPNN bersama sejumlah turis menuju Pulau Lengkuas. Saat mendekat sudah terlihat menara mercusuar yang juga menjadi kebanggaan pula itu.

“It’s beautiful island,” ujar Erina, turis asal Rusia yang hampir tidak bisa menutup kekagumannya pada Lengkuas.

Menurut pemilik kapal yang akrab disapa Bang Iwan, setiap hari ratusan turis datang ke Pulau Lengkuas. Apalagi jika musim liburan tiba. Begitu tiba di tempat itu, semua langsung sibuk jeprat-jepret. Maklum, pantai pasir putih dan bersih serta bening memang menjadi impian setiap pelancong. Di pulau itu, ada beberapa kios makanan. Sehingga jika lelah berenang, Anda tinggal memesan makanan. Anda bisa berjalanan keliling mengitari pulau dengan luas..tersebut. Tidak sampai menghabiskan tenaga untuk berjalan kaki.

 

Tapi jangan sampai lupa naik ke mercusuar..Itu adalah tujuan utama orang-orang ke Pulau Lengkuas. Bisa berfoto dari atas mercusar dengan pemandangan pantai yang fantastis. Ya, harus rela lah mengantre karena banyak turis yang ingin naik ke atas. Hanya saja, saat JPNN datang mercusuar itu sedang tidak terbuka untuk umum.

Terpaksa, hanya bisa berfoto di depan menara mercusuar setinggi sekitar 60 meter tersebut. Menara mercusuar ini dibangun pada 1882 silam di zaman penjajahan Belanda. Namun, masih kokoh dan aktif digunakan Dinas Perhubungan setempat. Tepatnya, Dirjen Perhubungan Laut. Di sekitar menara berdiri bangunan kantor dan tempat tinggal para penjaga mercusuar .

“Biasanya turis bisa naik ke atas. Tapi kali ini sedang tidak boleh,” ujar Iwan. Larangan itu tidak berlangsung lama karena saat ini jika Anda ke Lengkuas, menara itu sudah kembali dibuka.

Di depan menara, ada penangkaran penyu. Anda bisa menyaksikan perkembangan penyu yang dilindungi di pulau tersebut. Satu lagi yang tidak boleh terlupakan saat berada di Pulau Lengkuas, yaitu berfoto di bebatuan granit besar. Bisa foto-foto pose galau, hingga ala-ala prewedding.  Turis tentu tidak melewatkan kesempatan itu. Salah satu tujuannya kan memang berfoto mirip di film Laskar Pelangi.

Puas foto sana sini. Anda bisa berenang dulu di pantainya. Jangan takut, air laut sangat tenang. Anda bisa berenang dengan nyaman. Jika Anda punya banyak waktu, setengah hari di Pulau Lengkuas tidak akan terasa. Menyenangkan dan menyegarkan pikiran karena udaranya yang bersih dan pemandangan indah. Selamat berlibur, guys! (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh! Pertama Kali Ada Pasangan LGBT Digerebek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler