jpnn.com - JAKARTA - Hampir 10 tahun sudah hubungan antara Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan pendahulunya di kursi kepresidenan, Megawati Soekarnoputri merenggang. Selama itu pula, SBY mengaku sangat ingin bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan itu guna menjalin kembali silahturahmi.
Namun, harapan SBY itu hingga kini belum tercapai. Karenanya SBY menampik kabar yang menyebutnya telah bertemu Mega untuk membahas peta politik di DPR RI.
BACA JUGA: Mega dan SBY Gagal Bertemu, Komunikasi PDIP dengan PD Buntu
"Ada yang bertanya pada saya tadi apa betul ada pertemuan Ibu Megawati dengan saya. Sudah sejak lama saya sebenarnya ingin bertemu beliau (Megawati, red). Sudah sejak sepuluh tahun lalu atau beberapa bulan terakhir ini atau setelah kemarin kemelut politik yang relatif keras, tapi (pertemuan) itu tidak terjadi. Ada satu dan lain hal yang melatarbelakanginya," tutur SBY usai menyusun draf Perppu UU Pilkada di JCC Senayan, Jakarta, Kamis dini hari, (2/9).
SBY mengakui bahwa tadi malam ia hanya bertemu dengan presiden terpilih dari PDI Perjuangan Joko Widodo dan juga wakil presidennya, Jusuf Kalla. Karenanya SBY belum bertemu lagi dengan Megawati.
BACA JUGA: Bonaran Siap Penuhi Panggilan KPK
SBY pun mengaku sangat ingin bertemu Megawati. "Sebenarnya baik kalau di antara kami saling menyapa, saling berbincang-bincang agar negara ini tidak gaduh secara politik. Dari pihak saya sebenarnya sudah lama ingin seperti ini tetapi memang Tuhan belum mengizinkan," pungkas SBY.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Tuding SBY Tak Gubris Sinyal dari Megawati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arif Wibowo: Setjen DPR Ikut Mengatur, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi