jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR, Sartono Hutomo mengapresiasi langkah direksi dan manajemen PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang telah mengganti logo perusahaan. Menurutnya, perubahan logo PPI bisa mengawali perbaikan di perusahaan BUMN itu.
"Upaya penggantian logo baru PT PPI merupakan refleksi dari semangat pembaruan harapan. Selain itu, ada perbaikan visi,ada peningkatan kreatifitas. Asal jangan hanya sekedar semboyan saja," kata Sartono Jumat (3/4).
BACA JUGA: Bursa Global Menguat, IHSG Malah Terkoreksi
Sartono menambahkan, agar logo baru perusahaan harus mampu mencerminkan semangat kerja para karyawannya. Terlebih, kata sepupu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, perusahaan BUMN juga punya tanggung jawab untuk meningkatkan pembangunan perekonomian bangsa.
Namun demikian, mantan bendahara umum Partai Demokrat itu juga mengharapkan agar perbaikan itu tidak sebatas pada pergantian logo. "Jangan sampai perubahan logo hanya menjadi seremoni semata. Logo baru juga harus mencerminkan semangat kerja para karyawannya dan menjunjung nilai-nilai estetika kita sebagai bangsa yang berbudaya tinggi," ucapnya.
BACA JUGA: Genjot Program Konversi, PGN Kebut Infrastruktur Penyaluran Gas
Seperti diketahui, PT PPI melakukan soft launching logo barunya. Direktur Utama PPI Wahyu Suparyono mengatakan, perubahan logo ini didasarkan pada pesatnya kemajuan bisnis global sehingga memotivasi pihaknya untuk lebih energik dan fleksibel dalam melakukan bisnis.
"Selain itu, juga bertujuan untuk mengarahkan kembali visi dan misi Perusahaan sebagai satu-satunya BUMN perdagangan di Indonesia dan untuk menumbuhkan budaya memiliki perusahaan di kalangan karyawan, maka perubahan logo dilombakan bagi internal karyawan PT PPI dari seluruh Indonesia. Dari kita, oleh kita dan untuk kita," kata Wahyu dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (31/3).(boy/jpnn)
BACA JUGA: Resmikan Lini Produksi Baru, Ini Alasan Menperin Mengapresiasi Coca-Cola
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investasikan 500 Juta Dolar AS, Coca-Cola Resmikan Dua Lini Produksi Baru
Redaktur : Tim Redaksi