Serahkan Bansos untuk 1.000 Warga Cilacap, Presiden Didampingi Pj Gubernur Jateng

Selasa, 02 Januari 2024 – 13:57 WIB
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cilacap untuk memastikan ketersediaan pangan dan memberikan bantuan sosial atau bansos kepada warga. Foto: Pemprov Jateng

jpnn.com, CILACAP - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cilacap untuk memastikan ketersediaan pangan dan memberikan bantuan sosial atau bansos kepada warga, Selasa (2/1).

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendampingi presiden saat meninjau ketersediaan pangan di Gudang Bulog Gumilir di Kabupaten Cilacap.

BACA JUGA: Kampanye Hari ke-36, Ganjar Blusukan di Jateng, Mahfud MD Berziarah ke Makam Bung Hatta

Presiden selain mengecek stok beras yang ada di gudang juga menyapa dan berdialog dengan warga para penerima bantuan.

Bantuan cadangan pangan pemerintah berupa paket sembako berisi beras 10 kilogram, gula pasir, minyak goreng, teh, roti, dan bahan pangan lainnya.

BACA JUGA: Songsong Tahun 2024, Pemprov Jateng Bergotong Royong Atasi Kemiskinan

Bantuan itu diberikan kepada sekitar 1.000 keluarga pemerima manfaat (KPM) dari berbagai daerah di Kabupaten Cilacap.

"Bantuan ini untuk periode Januari. Kalau nanti APBN mencukupi, bantuan untuk Februari, Maret, dan April akan berlanjut," ujar Jokowi.

BACA JUGA: Pemprov Jateng dan Ombudsman RI Bersinergi Memperkuat Inovasi Pelayanan Publik

Salah seorang warga Desa Gumilir, Rokhimah mengaku senang mendapat bantuan beras dan bahan pangan lainnya dari pemerintah.

Selain mendapat sembako, istri nelayan itu juga membawa pulang sepeda hadiah dari Presiden Jokowi karena bisa menghafal Pancasila.

"Saya sangat senang sampai tubuh gemeteran. Alhamdulillah dapat paket sembako dari pemerintah dan sepeda dari Pak Presiden Jokowi," ujar Rokhimah.

Dia berharap bantuan paket sembako dari pemerintah terus berlanjut untuk membantu meringankan beban rumah tangga. Sebab, bagi warga tidak mampu, bantuan tersebut dinilai membantu untuk kebutuhan sehari-hari.

"Suami saya sehari-hari sebagai nelayan. Sekarang tidak berangkat melaut karena gelombang sedang tinggi. Jadi, bantuan ini sangat membantu keluarga kami," ucapnya. (jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa Sumedang, Begini Analisis BMKG


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler