Songsong Tahun 2024, Pemprov Jateng Bergotong Royong Atasi Kemiskinan

Senin, 01 Januari 2024 – 10:12 WIB
Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana saat melakukan istighosah dan doa bersama di pada malam menjelang pergantian tahun baru di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, , Minggu (31/12/2023) malam. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng melakukan istighosah dan doa bersama di malam menjelang pergantian tahun baru pada Minggu, 31 Desember 2023 malam.

Acara yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang itu juga dijadikan sebagai sarana instropeksi mengenai kegiatan yang sudah dilakukan pada 2023 sekaligus sebagai momentum untuk menyongsong kinerja di 2024.

BACA JUGA: Pemprov Jateng dan Ombudsman RI Bersinergi Memperkuat Inovasi Pelayanan Publik

Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana menyerahkan bantuan secara simbolis pada acara istighosah dan doa bersama di pada malam menjelang pergantian tahun baru di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, , Minggu (31/12/2023) malam. Foto: Humas Pemprov Jateng

BACA JUGA: Teken Kerja Sama dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Memiliki Laboratorium Manajemen Risiko

Pada 2024, salah satu pekerjaan yang akan digenjot Pemprov Jateng adalah bergotong royong mengatasi kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana menyatakan malam pergantian tahun merupakan momentum tepat untuk introspeksi diri mengenai apa yang telah dilakukan satu tahun terakhir.

BACA JUGA: Top, 26 OPD dan 7 RSUD Milik Pemprov Jateng Meraih Predikat Badan Publik Informatif

Hal ini juga sekaligus sebagai evaluasi kinerja Pemprov Jateng selama tahun 2023, baik pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat.

“Selama satu tahun terakhir, Pemprov Jateng terus memberikan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Kinerja ini akan kita tingkatkan. Kita juga mensyukuri bahwa banyak penghargaan yang kita dapatkan. Capaian positif 2023 dapat memacu kita untuk mendapatkan prestasi lebih baik lagi di tahun 2024," ujar Nana Sudjana.

Beberapa tantangan yang harus dituntaskan pada 2024 meliputi penuntasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, anak tidak sekolah, hingga pengangguran.

Menurut Nana, rencana aksi untuk menuntaskan hal itu telah dilakukan Pemprov Jateng bersama dengan Baznas Jateng dan CSR perusahaan.

Dia mencontohkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sudah ada 13 ribuan unit pada 2023 dan akan meningkat menjadi 18 ribu unit pada tahun 2024.

Upaya bergotong royong itu terus dilakukan ke depan.

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jateng Sumarno mengatakan kegiatan istighosah dan doa bersama ini merupakan agenda rutin tahunan.

Setiap tahun pelaksanaan selalu bekerja sama dengan Baznas Jateng. Dalam acara itu juga dilakukan penyerahan bantuan sosial secara simbolis.

“Kita berdoa bersama agar tahun 2024 nanti lebih baik dari tahun 2023. Terutama dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat. Kegiatan ini juga akan dirangkai dengan penyerahan bantuan simbolis,” kata Nana Sudjana.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis pada malam itu meliputi 750 unit pembangunan RTLH dan penyerahan sembako kepada dua panti asuhan di Kota Semarang masing-masing 50 paket.

Selain itu, bantuan juga diberikan untuk pembangunan Madrasah NU Miftahul Ulum Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus senilai Rp 40 juta, dan pembangunan musala di tiga SDN di Kota Semarang masing-masing senilai Rp 15 juta.

Ketua Baznas Jateng Ahmad Daroji berharap tahun 2024 lebih baik dari tahun 2023.

Menurut dia, bisa menjadi lebih baik dari hari ini adalah salah satu keberuntungan yang diterima manusia.

"Kita minta tahun 2024 baik-baik saja, dijauhkan dari musibah agar tahun depan langkah kita menjadi lebih baik,” ujar Ahmad Daroji.

Dia mengatakan barang siapa bisa lebih baik dari hari ini, itu orang yang beruntung.

“Kita doa bersama untuk kesuksesan ke depan. Tahun ini juga ada pemilu. Kami berharap pemilu berjalan lancar aman dan damai,” kata Ahmad Daroji.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler