jpnn.com - SITUBONDO - Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Wakil Bupati Situbondo Nyai Khoirani menyerahkan secara simbolis bantuan insentif guru mengaji dan guru minggu.
Adapun anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk insentif guru mengaji dan guru minggu itu sebesar Rp 7,2 miliar.
BACA JUGA: Gus-Gus Nusantara Gelar Kegiatan Mengaji dan Tausiah Ramadan di Pondok Pesantren Bani Hasan
Dana insentif itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Situbondo.
Karna mengatakan total ada 4.851 penerima insentif tersebut yang terdiri dari 4.715 guru mengaji dan 136 guru minggu.
BACA JUGA: Oknum Guru Mengaji di Kabupaten Serang Diduga Mencabuli Santriwati
Menurutnya, masing-masing guru mengaji dan guru minggu menerima insentif Rp 1,5 juta per tahun. "Penyalurannya dilaksanakan secara bertahap," ujar Karna di Situbondo, Senin (10/4).
Dana insentif tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pokok para guru mengaji dan guru minggu.
BACA JUGA: Qariah Disawer saat Mengaji, Gus Miftah: Bukan Menghormati, Tetapi...
Dengan demikian, para guru mengaji bisa memenuhi kebutuhan pokok yang diperlukan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
"Saya minta tolong jangan dilihat nominalnya, ya, tetapi lihatlah ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada guru mengaji dan guru minggu. Gunakan uang ini untuk membeli bahan kebutuhan pokok," pesan Karna.
Selain uang tunai Rp 1,5 juta, lanjut dia, guru mengaji laki-laki juga mendapat sarung. Sementara guru mengaji perempuan mendapat mukena, sedangkan guru minggu dapat selimut.
Sebanyak 4.851 guru mengaji dan guru minggu tersebut tersebar di 17 kecamatan, yakni Kecamatan Sumbermalang 260, Jatibanteng (246), Banyuglugur (155), Besuki (545).
Kemudian, Kecamatan Suboh (225), Mlandingan (248), Bungatan (257), Kendit (194), Panarukan (409), Situbondo (271), Mangaran (195), Panji (430), Kapongan (245), Arjasa (278), Jangkar (202), Asembagus (287), dan Banyuputih (404). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi