Serahkan Urusan Koalisi ke Pengurus Daerah

Kamis, 07 Mei 2015 – 16:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyiapkan sejumlah strategi menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung serentak 9 Desember 2015, dalam rapat kerja nasional (Rakernas) di Jakarta.

Di antara strategi itu menurut Ketua DPP PAN Yandri Susanto, dengan membuka pintu koalisi selebar-lebarnya dengan hampir seluruh partai politik yang ada. Bahkan, partai pimpinan Zulkifli Hasan ini menargetkan kemenangan di 40 persen daerah dari 269 daerah yang ikut pesta demokrasi itu.

BACA JUGA: Menurut Komisi VIII Menteri Ini Patut Dipertimbangkan untuk Direshuffle

"Kita akan koalisi itu hampir dengan semua partai. Kita panggil 15 DPW dan DPD tim pilkada ke Jakarta, dari laporan mereka menempatkan PAN pada posisi strategis. Tidak ada satupun partai keberatan dengan PAN," kata Yandri di sela-sela Rakernas PAN, di Balai Soedirman Jakarta, Kamis (7/5).

Sekretaris Fraksi PAN DPR itu menekankan bahwa dalam Rakernas kali ini juga bsia disimpulkan bahwa pengurus di daerah tidak terlibat dalam kubu-kubuan karena mengedepankan kebersamaan.

BACA JUGA: Bareskrim: Uang Kondensat Satu Rupiah pun Harus Selamat

Bagi PAN, lanjutnya, pengurus di daerah diberikan keleluasaan untuk menentukan dengan siapa mereka akan berkoalisi. Yang terpenting tidak ada sekat Koalisi Merah Putih (KMP) maupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Tidak ada sekat KIH-KMP, silahkan kawan-kawan daerah komuniasi dengan baik. PAN tidak akan memaksakan kaderya (maju calon kada) kalau tidak layak atau belum mumpuni," jelasnya.

BACA JUGA: Pastikan Kesaksian Mary Jane Ditunda

Terkait terget kemenangan PAN di Pilkada mendatang, Yandri menyebutkan sekitar 40 persen. Namun, itu bukan target kader harus jadi kepala daerah, melainkan target kemenangan dari koalisi dengan partai lain. (fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fuad Amin Pernah Mengeluh Sakit Jantung, Begitu Diperiksa ternyata...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler