jpnn.com, JAMBI - Anggota Satresnarkoba Polres Tanjab, nyaris menjadi korban kebringasan pria berinisial MR alias R, 34, pada Minggu (3/9) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pasalnya, warga Pulau Kijang, Kabupaten Inhil, Riau, itu nekat menyerang polisi dengan sebilah badik saat hendak ditangkap. Beruntung, polisi dengan sigap menghindar dari serangan tersebut.
BACA JUGA: Dor! Syahrir Langsung Terkapar
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Kata Dia, pelaku saat ini sudah diamankan dengan barang bukti 2 Kg ganja kering.
“Kejadian di Parit Pampang, Desa Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjab Barat,” ujar AKBP Kuswahyudi Tresnadi, kepada Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) ini, kemarin (4/9).
BACA JUGA: Supir Ambulans Ditangkap Bersama 3 Kawannya
Kejadian bermula pada Minggu pagi sekitar pukul 05.00 WIB, anggota mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Parit Pampang akan ada transaksi narkotika jenis ganja.
Selanjutnya dilakukan penyelidikan di seputaran Pelabuhan Sungai Pampang. Tim Opsnal mencurigai sepeda motor yang dikemudian MR. Dia berboncengan dengan pria berinisial B.
BACA JUGA: Mantan Asisten Artis Digerebek Sedang Asyik Nyabu
“Diduga, mereka membawa sebuah kardus yang diduga berisi ganja,” jelas mantan Kapolres Tanjab Barat, ini.
Dilakukan pengejaran. Tepat di persimpangan langsung sepeda motor tersebut diberhentikan. Pria berinisial B berhasil melarikan diri. Sementara, MR diamankan bersama barang bukti 2 Kg ganja.
Saat petugas ingin diborgol, kata Dia, tersangka MR melakukan perlawanan sambil mengeluarkan sebilah badik dari pinggangnya dan mencoba menyerang petugas.
“Petugas melakukan tembakan peringatan ke atas. Namun, pelaku tetap berusaha melawan dan selanjutnya petugas melakukan penembakan ke arah kaki pelaku tetapi masih terus berlari sambil menceburkan diri ke dalam sungai,” tuturnya.
Tim Opsnal dibantu dengan warga menyisir Sungai Selang. Sekitar setengah jam pelaku keluar dari rawa-rawa. Namun masih tetap melawan.
“Tapi akhirnya warga dan Babinkamtibmas ikut membantu. Pelaku dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan yang kemudian dibawa ke Polres Tanjab Barat,” tandasnya.
Barang bukti diamankan 2 Kg ganja dan dua bilah badik dari tersangka.
Sementara itu, warga Kelurahan Pijoan, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, Minggu (3/9) lalu menemukan lima paket besar ganja kering. Beratnya mencapai 2,5 Kg.
Penemuan ini berawal saat MS warga setempat yang hendak mencari burung di kebun sawit. Dia melihat seseorang yang lari saat melihat dirinya. Merasa curiga, Dia mendekati lokasi dan melihat ada benda mencurigakan yang terbungkus rapi dan dilakban di dalam karung beras.
"Karung tersebut berisi lima bungkusan plastik ganja," ujar Kapolsek Jaluko, AKP Eko Budi, kemarin.
Selanjutnya Kapolsek mengatakan, barang haram tersebut diserahkan ke Mapolres Muarojambi untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak Polres akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi untuk mengungkap siapa pemiliknya.
"Karena ada kemungkinan, ganja yang ditemukan warga tersebut ada kaitannya dengan penggerebekan yang dilakukan oleh BNNP di rumah warga pada Kamis (31/8) lalu," jelasnya. (pds/era)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buwas Pastikan Pegawai BNN Tak Dibekali Senpi
Redaktur & Reporter : Budi