jpnn.com - TEMBILAHAN — Tiga rampok dibekuk. Satu terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran menyerang polisi pakai parang. Bersama mereka turut diamankan seorang penadah.
“Tiga tersangka pencurian dengan kekerasan dan penadah berikut barang bukti dua unit sepeda motor, sepucuk senjata api rakitan jenis Gobok serta sebilah parang panjang, sudah diamankan di Polsek Kemuning. Kasus ini masih dalam pengembangan,’’ kata Paur Humas Polres Inhil Iptu Warno Akman.
BACA JUGA: Ban Truk Lepas Hantam Pemotor, Innalillahi
Awalnya, Rustam Efendi (24) yang ditangkap. Petani warga Kelurahan Selensen, Kemuning, Inhil ini diringkus di sebuah warung tuak di Jalan Lintas Timur, Desa Keritang, Senin (25/1) sekitar pukul 22.00 WIB.
“Dari hasil pemeriksaan, Rustam mengaku beraksi bersama dua temannya Andi dan Bambang. Modus mereka menyegat korban di jalan sepi, lalu merampas sepeda motor. Sasarannya adalah anak sekolah,” tambahnya.
BACA JUGA: Hindari Genangan saat Berangkat ke Sekolah, Ayah-Anak Tewas Bersimbah Darah
Dari hasil pengembangan, keberadaan Andi terlacak. Pria 25 tahun ini diketahui berada di Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelitung, Jambi.
“Kita berkoordinasi dengan Polsek Jelitung. Tepatnya, Selasa (26/1) siang, dia berhasil ditangkap,’’ ujar Warno Akman.
BACA JUGA: Waspada, Jalan Riau-Sumbar Longsor di Dua Titik, Cek Di Sini Lokasinya
Pemeriksaan dilakukan. Dari para tersangka ini dikantongi nama penadah sepeda motor hasil curian, yakni Parulian Panggabean (37).
“Tersangka mengaku motor hasil kejahatan disimpan di rumah Parulian Panggabean. Hari itu juga sekitar pukul 20.00 WIB, kita berhasil menangkap yang bersangkutan di rumahnya di Jalan Kuari, Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung, Jambi,” sebutnya.
Kediaman tersangka Parulian Panggabean kemudian digeledah. Di sana ditemukan sepeda motor Yamaha Vixion dan Yamaha Jupiter MX tanpa plat nomor. ‘’Di sana kita juga mengamankan satu pucuk senjata api jenis Gobok,” sambung Warno.
Ketiga tersangka kemudian beryanyi. Mereka menyebut satu nama yang diduga ikut terlibat, yakni Bambang Hendra Gunawan (18) warga Kelurahan Selensen.
Dari hasil penyelidikan diketahui Bambang sedang berada di seorang keluarganya di Dusun Tenang, Desa Sekayan. Polisi pun bergerak ke tempat yang dimaksud.
Pengejaran dipimpin Kanit Reskirm Polsek Kemuning Ipda Yardi. Namun penangkapan tak berjalan mulus. Pria yang bekerja sebagai petani ini melakukan perlawanan. Dia menyoba menebas petugas dengan senjata tajam jenis parang panjang.
“Kita berikan tembakan peringatan, namun tersangka terus menyerang. Terpaksa tersangka kita lumpuhkan dengan tembakan yang tepat mengenai kaki kanannya,” jelas Warno.(MXO/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpan Narkotika, Wanita Penjaga Warung Remang-Remang Ini Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi