jpnn.com - Aksi pemukulan yang dilakukan Hercules Rosario Marshal terhadap oknum wartawan saat hendak menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat mendapat teguran dari kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dirinya telah mengingatkan Hercules agar tidak bersikap arogan.
BACA JUGA: Sebelum Divonis Bersalah, Hercules Pukul Wartawan di Halaman Pengadilan
“Sudah kami tegur juga, jangan sampai nanti ada delik baru atau pidana baru. Nanti akan merugikan yang bersangkutan juga," ujar Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (27/3).
BACA JUGA: Sebelum Divonis Bersalah, Hercules Pukul Wartawan di Halaman Pengadilan
BACA JUGA: Ditangkap Karena Kuasai Lahan, Belasan Preman Ngaku Bukan Anak Buah Hercules
Kemudian, Hengki juga menjelaskan alasan mengapa Hercules tidak diborgol saat digiring ke ruang sidang. “Tanganya yang satu palsu. Karena tangan palsu oleh polisi diberikan pendampingan,” kata Hengki.
Sementara itu ketika disinggung soal putusan PN Jakbar yang hanya menghukum Hercules delapan bulan penjara, polisi mengaku tetap mengapresiasinya.
BACA JUGA: Dituntut Tiga Tahun Bui, Hercules: Saya Pemberani!
“Kami hormati keputusan hakim, bahwa dalam hukum pidana berlaku asas pembuktian negatif. Selain asas alat bukti, keyakinan hakim bermain di sana, oleh karenanya kami hormati putusan itu,” imbuh dia.
Diketahui, Hercules didakwa dengan tiga pasal, yaitu Pasal 170 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, dan Pasal 167 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Dari dakwaan itu, JPU lantas menuntut Hercules dengan hukuman tiga tahun penjara dan dipotong masa penahanan.
Namun, majelis hakim hanya menyatakan Hercules terbukti melanggar Pasal 167 Ayat (1) KUHP tentang memasuki lahan orang lain tanpa hak, atau bukan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan yang juga didakwakan ke Hercules. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Pastikan Penganiayaan Wartawan di Munajat 212 Dapat Perhatian Khusus
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan