jpnn.com - GOMA - Serangan kelompok pemberontak Uganda di daerah terpencil di timur Republik Demokratik Kongo sedikitnya menewaskan tujuh warga sipil selama akhir pekan ini.
Namun LSM (NGO) lokal melaporkan, angka kematian mencapai sembilan orang dengan kebanyakan korban dibunuh dengan senjata tajam.
BACA JUGA: Militan Kurdi Serang Konvoi Kendaraan Militer Turki Belasan Tewas
Pemerintah mengatakan serangan terjadi dekat Mbau di utara Provinsi Kivu, pada Sabtu. Daerah ini sama sekali tidak memiliki pasukan keamanan dari pemerintah.
"Malam kemarin kami menemukan tiga mayat dan hari ini empat lagi, membuat semua tujuh orang," kata pejabat tertinggi di ibukota Beni, Amisi Kalonda seperti dikutip dari AFP, Senin (7/9).
BACA JUGA: 15 Wisatawan Tewas, 40 Cedera dalam Kecelakaan Bus di Brasil
Kekerasan pecah di daerah yang padat penduduknya dipindahkan karena menerima ancaman dari tentara sekutu Demokrat Uganda (ADF).
ADF dituduh menyebabkan kematian lebih 400 penduduk desa sejak 10 bulan lalu yang kebanyakan dipenggal.(AFP/ray/jpnn)
BACA JUGA: Empat Ton Bom Lama Aktif Ditemukan di sebuah Penampungan Besi Tua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imam Ditembak Mati, Empat Pasukan Thailand Terluka Akibat Ledakan Bom
Redaktur : Tim Redaksi