jpnn.com - JAKARTA - Mulai Agustus mendatang, PT Jakarta Monorail selaku pelaksana proyek monorel akan melakukan studi lalu lintas yang melibatkan 1.500 warga. Direktur Pengembangan Usaha Ortus Holding, Banyu Biru Djarot mengatakan, riset itu bertujuan untuk menganalisis perilaku komuter dan tren lalu lintas di Jakarta.
Studi lalu lintas komprehensif ini akan ditangani oleh Oriental Consultants Co Ltd. "Tujuannya memberdayakan komuter dengan cara mengumpulkan informasi dan pendapat mereka. Sehingga hasil studi ini nantinya akan digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan usaha oleh PT Jakarta Monorail," kata Banyu kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/7).
BACA JUGA: Teng! Arus Mudik Dimulai
Warga yang dilibatkan dalam riset adalah penduduk lokal DKI dari berbagai lokasi dan latar belakang. "Karena proyek monorel JET ini diperuntukan bagi masyarakat Jakarta, kami rasa sangat penting untuk mempertimbangkan informasi dan pendapat mereka dalam pengambilan keputusan-keputusan usaha di masa mendatang," ujar Banyu menambahkan.
Seperti diketahui, proyek monorel akhirnya dilanjutkan kembali setelah menggantung selama hampir enam tahun. Untuk merealisasikan proyek ini, PT Jakarta Monorail menggandeng Ortus Holding sebagai penyokong dana. Pembangunan transportasi massal berbasis rel ini ditargetkan rampung pada tahun 2016 mendatang. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Puncak Arus Mudik Diprediksi Maju
BACA JUGA: Ahok Juga Curigai Indikasi Korupsi di Dishub DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikuti Saran Lulung, Ahok Ubah Gaya Bicara
Redaktur : Tim Redaksi