jpnn.com, PALANGKA RAYA - Sebanyak 122 personel Satuan Brigade Mobil Polda Kalimantan Tengah dalam waktu dekat akan diberangkatkan ke Papua.
Namun, sebelum ke Papua, mereka menjalani pelatihan terlebih dahulu di Jakarta.
BACA JUGA: KKB Tembaki Pos Brimob di Pegunungan Bintang
Pasukan ini nantinya bertugas memerangi gangguan teroris dari kelompok kriminal bersenjata yang berada di Papua.
"Mereka selama satu bulan di Jakarta akan mengikuti latihan."
BACA JUGA: Kelompok ini Jaringan Pencuri yang Tak Biasa, Incar Material Emas
"Setelah itu 105 personel Brimob Polda Kalteng diberangkatkan ke Papua untuk memerangi KKB," ujar Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kabid Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Senin (13/12).
Selain 122 personel tersebut, ada 17 personel lainnya yang akan mengikuti pelatihan Aman Nusa Satu yang juga dilaksanakan di Jakarta.
BACA JUGA: Bahaya, Tindak Pidana Korupsi Sudah Dimulai Sejak Perencanaan
Personel Brimob yang dikirim ke Papua rencananya bertugas paling lama enam bulan.
Namun, tidak menutup kemungkinan masa tugas akan diperpanjang sembari melihat situasi di Papua.
"Sebenarnya hal ini merupakan tugas rutin yang dilakukan dalam rangka menumpas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah tersebut," ucapnya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menegaskan, Kapolda Kalteng sebelum melepas ratusan personel Brimob tersebut berpesan agar seluruh personel selalu menjaga soliditas, jiwa korsa, loyalitas dan selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas.
Para komandan juga diharapkan agar setiap kali melaksanakan tugas di lokasi setempat, tetap meningkatkan kewaspadaan, pengendalian dan penegakan disiplin terhadap personelnya.
"Hal yang penting juga adalah selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan," katanya.
Eko menambahkan, seluruh pejabat utama Polda Kalteng, baik itu Kapolda Kalteng beserta jajaran juga mendoakan agar personel yang melaksanakan tugas selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Dia meminta doa dari masyarakat Kalimantan Tengah agar seluruh personel yang dikirim ke Papua dapat menjalankan tugas dengan baik dan selalu dilindungi.
"Berangkat datang dengan selamat, pulang pun tiba dengan selamat tanpa kurang satu personel pun," pungkas Eko.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang