jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum bakal menggelar debat keempat Pilpres 2019 Jokowi Vs Prabowo di Hotel Shangri La, sekitar pukul 20.00 WIB malam nanti. Dua calon presiden tersebut bakal adu gagasan dalam debat terkait masalah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
Dalam debat ini, ada sembilan panelis yang menyusun sejumlah pertanyaan bagi kedua capres. Mereka adalah, Prof DR Zakiyuddin, M.Ag (Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga), Dr J Haryatmoko SJ (Akademisi/pengajar fakultas teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta), Dr Erwan Agus Purwanto M Si (Dekan Fisip Universitas Gadjah Mada), Dr Valina Singka Subekti M Si (Akademisi/pengajar departemen ilmu politik, Fisip UI).
BACA JUGA: Diduga Langgar UU Pemilu, Kubu Prabowo Terancam 1 Tahun Kurungan dan Denda Rp12 Juta
Kemudian Dadang Tri Sasongko (Sekjen Transparency International Indonesia), Al Araf (Direktur Eksekutif Imparsial), Dr Ir Apolo Safanpo ST MT (Rektor Universitas Cenderawasih), Drs I Basis Eko Soesilo MA (Akademisi/Pengajar HI Fisip Unair dan Direktur Centre for Strategic and Global Studies/CSGS) dan Dr Kusnanto Anggoro (Akademisi/Pengajar Fisip UI).
(Baca Juga: Konon Ada Grup WA Anggota Polri, Percakapannya Upaya Menangkan Jokowi)
BACA JUGA: Arief: Bukannya Jokowi yang Lakukan Politik Dagang Sapi?
Sementara moderator dalam debat keempat adalah, Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi sebagai moderator debat keempat pilpres. Retno Pinasti adalah pembawa acara di Liputan 6 SCTV, sedangkan Zulfikar Naghi merupakan pembawa acara berita Indosiar.
“Disepakati dalam penyelenggaraan debat keempat untuk moderator adalah Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi,” kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
BACA JUGA: Prabowo Sangat Paham Pancasila, Buktinya Mau Usung Ahok di Pilkada Jakarta
Nama moderator diputuskan melalui kesepakatan antara KPU, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Lebih lanjut, Metro TV yang dianggap tidak netral sebagai media massa juga sempat ditolak oleh BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai televisi penyelenggara debat. Hal ini merujuk data dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menilai pemberitaan Metro TV tidak berimbang.
Namun setelah lobi-lobi panjang, akhirnya BPN menyetujui Metro TV sebagai televisi penyelenggara debat keempat antarcapres. Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandiaga, Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, catatan tersebut adalah meminta stasiun televisi penyelenggara debat menjaga independensi dan netralitas.
“Catatan dari kami, kami ingin mengingatkan bagaimana pentingnya independensinya, netralitas TV penyelenggara karena itu bagian dari rangkaian yang diatur undang-undang,” kata Ferry.
BPN Prabowo-Sandi, kata Ferry, menginginkan agar pesta demokrasi ini tak ternodai hanya karena ada stasiun televisi yang tak berimbang dalam memberitakan seputar Pilpres 2019.
Selain itu, KPU juga memutuskan tidak lagi mengundang menteri Kabinet Kerja. Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, dalam debat keempat (dan juga kelima April nanti) lebih mengutamakan mengundang akademisi dari perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berkaitan dengan tema debat.
(Buka yang ini juga: Ragukan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen, Prabowo Bilang Ndasmu)
“Kalau untuk yang keempat kemungkinan ditiadakan, KPU lebih mengutamakan mengundang perguruan tinggi atau kelompok masyarakat,” ujar Pramono.
Dia mengatakan usulan dari KPU ini sudah disepakati oleh tim kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin dan juga Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Bahkan kesepakatan ini muncul sebelum debat ketiga 17 Maret 2019 kemarin.
“Sebenarnya sudah disepakati sejak sebelum debat ketiga, tetapi undangan waktu itu sudah telanjur disebar. Sehingga enggak mungkin menarik undangan,” katanya.
Pramono menambahkan, salah satu alasan tidak mengundang menteri, karena merujuk pada debat kedua yang ada keributan antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dengan tim pendukung Prabowo Subianto -Sandiaga Uno. “Itu salah satu saja, tetapi kami berpikir lebih luas bukan itu saja,” katanya. (jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Imbau Masyarakat Nonton Debat Capres di Rumah
Redaktur : Tim Redaksi