jpnn.com, BIRMINGHAM - Indonesia mengirimkan dua wakil ke final All England 2020. Setelah ganda putra Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya alias Minions memastikan tiket partai puncak pada Sabtu (14/3) malam, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menyusul, Minggu (15/3) dini hari WIB.
Di babak semifinal, Praveen/Melati mengandaskan wakil tuan rumah Marcus Ellis/Lauren Smith dengan skor 21-15, 21-23, 21-11.
BACA JUGA: Nakal, Praveen/Melati Bikin Inggris Kecewa di All England 2020
Setelah menang di gim pertama, Praveen/Melati tampil meyakinkan di awal game berikutnya. Mereka unggul 8-1, 13-5 hingga 20-17. Namun sayangnya, Praveen/Melati tak bisa langsung menggenapkan kemenangannya. Mereka malah tersusul empat poin oleh lawan menjadi 20-21 dan harus menyerah kalah dengan skor 21-23.
Tak mau mengulangi kesalahan yang sama, Praveen/Melati langsung tancap gas sejak gim penentu dimulai. Mereka pun sukses menang meyakinkan dengan skor cukup jauh 21-11.
BACA JUGA: All England 2020: Tai Tzu Ying Catat Final Keempat Beruntun
BACA JUGA: 35 Menit! Minions Tembus Final All England 2020
“Bisa dibilang kami tadi kecolongan di gim kedua. Sudah unggul jauh, akhirnya sempat kekejar. Itu yang membuat kami kehilangan game kedua. Untungnya di game ketiga kami bisa menguasai permainan dari awal. Bisa dilihat sendiri dari hasil poin yang cukup jauh,” kata Praveen seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
“Ada beberapa poin kami kebawa permainan mereka. Permainan Eropa kan taktik banget, dengan segala cara, seperti memperlambat tempo akan mereka lakukan. Dan mereka berhasil di gim kedua. Kami akhirnya enggak mau kecolongan lagi di gim ketiga,” tambah Praveen lagi.
“Kami banyak komunikasi dan tetap saling mengingatkan, sudah kehilangan gim kedua, gim ketiga jangan terpengaruh,” tutur Melati.
Sukses melaju ke babak final, Praveen/Melati kemudian akan berhadapan dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand). Pertandingan besok (15/3) akan menjadi pertemuan keenam mereka. Praveen/Melati sendiri sebelumnya sudah mengoleksi tiga kemenangan terakhir dari Puavaranukroh/Taerattanachai.
“Kalau dibilang seberapa puas, kami cukup puas dengan penampilan hari ini. Cuma ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki, buat besok terutama. Karena besok kan sudah final, dan lawan Thailand juga nggak mudah. Mereka punya kualitas, jadi kami mau mempersiapkan diri lagi,” jelas Praveen.
“Kami sudah sering ketemu, sudah sama-sama tahu pola mainnya juga. Harus siap capek, karena mereka tenaganya kuat dan nggak gampang mati. Besok komunikasi harus lebih dijaga,” tutup Melati. (bi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek