jpnn.com, PESHAWAR - Semua pelaku aksi teror di Komplek Peshawar Agriculture Training Institute, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, Jumat (1/12), akhirnya tewas ditembak aparat keamanan setempat.
Jumlah pelaku masih simpang siur, antara 3–4 orang. Mereka datang menaiki bajaj dan menyamar sebagai perempuan dengan mengenakan burqa.
BACA JUGA: Teror di Hari Lahir Nabi: Taliban Serbu Universitas, 9 Tewas
Namun, begitu tiba di gerbang kampus, para pelaku itu langsung memberondong orang-orang dengan senjata yang mereka bawa.
Aksi teror di hari peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW itu menyebabkan sembilan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
BACA JUGA: Donald Trump Dikeroyok Pejabat Inggris di Twitter
Begitu pasukan keamanan Pakistan tiba di lokasi, kedua belah pihak terlibat baku tembak. Setelah sekitar dua jam, seluruh pelaku akhirnya tewas.
’’Polisi dan pasukan militer terlibat dalam pertempuran yang cepat dan terkoordinasi dengan baik. Evakuasi telah menyelamatkan banyak nyawa,’’ jelas Salahuddin Mahsud, kepala polisi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
BACA JUGA: Andalkan Duta Damai Lawan Penyebaran Terorisme di Dunia Maya
Salah seorang mahasiswa yang menjadi korban luka, Ahteshan Ul Haq, mengungkapkan, pada saat kejadian, dirinya tengah tidur di dalam asrama. Kemudian, tiba-tiba terdengar tembakan.
’’Saya terbangun dan semua orang berlari dan berteriak bahwa Taliban telah menyerang,’’ terangnya.
Sebagian mahasiswa memilih untuk terjun dari lantai atas demi menghindari tembakan. Imbasnya, mereka mengalami patah tulang.
Juru bicara Tehreek-e-Taliban Pakistan, mengakui bahwa pihaknya merupakan dalang di balik serangan tersebut. Namun, sasaran sebenarnya bukanlah perguruan tinggi dan mahasiswa di dalamnya. Melainkan gedung Badan Intelijen Militer di kompleks tersebut. (Reuters/AP/Al Jazeera/sha/c14/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangeran Muhammad: Terorisme Ancaman Terbesar Islam
Redaktur & Reporter : Adil